jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Bamukmin memprotes jabat tangan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (1/3).
Novel menyebut keberadaan Ahok -panggilan Basuki- untum ikut mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Raja Salman telah menyakiti umat Islam. Pasalnya, Ahok merupakan terdakwa penodaan agama karena menghina Alquran dan menyakiti umat Islam.
BACA JUGA: Raja Salman Akan Kunjungi DPR, Ini Harapan Kader Golkar
"Ini secara pribadi saya melihat terdakwa masih bisa jalan-jalan bebas dengan presiden, masih bisa menyambut tamu, enggak tahu malu. Ini menyakiti umat Islam," kata Novel ketika dihubungi, Kamis (2/3).
BACA JUGA: Karpet Merah untuk Raja Salman Hasilkan USD 7 Miliar
Habib Novel Bamukmin. Foto: YouTube
Habib Novel -panggilan akrabnya- menebaskan, perlakuan istimewa terhadap Ahok berbanding terbalik dengan yang dialami oleh tokoh-tokoh umat Islam lainnya. Misalnya Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang justru bolak-balik diperiksa polisi.
BACA JUGA: Jangan Lupa, TKI di Saudi Butuh Perlindungan
Lebih lanjut Novel mengatakan, Ahok bukan pihak yang berkompeten untuk menyambur Raja Salman yang berjuluk Pelayan Dua Kota Suci Islam. Ironisnya, kata Novel, justru Ahok seolah difasilitasi untuk bertemu Raja Salman.
"Ini yang tidak berkompeten justru malah difasilitasi. Harusnya tokoh-tokoh penting umat Islam yang bertemu Raja Salman, yang mereka bisa menyampaikan curahan hatinya bagaimana Indonesia ini tertindas oleh kekuatan asing kafir," katanya dengan penuh penyesalan.(uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba-tiba Raja Salman Bilang Mana Cucu Soekarno
Redaktur & Reporter : Antoni