Nah Lho... Terminal Blok M Sepi Metromini dan Kopaja

Selasa, 29 Desember 2015 – 20:06 WIB
Ilustrasi Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan Gubernur Basuki Tjahapurnama alias Ahok untuk mengandangkan metromini dan kopaja yang berusia di atas 10 tahun berimbas pada berkurangnya jumlah transportasi umum tersebut.

Hal itu terlihat di terminal Blok M. Dalam beberapa hari ini, metromini dan kopaja di terminal itu sangat sepi.

BACA JUGA: Ahok Tahun Baruan di Mana Ya? Oww.. Ternyata di Sini

Untuk menunggu trayek tertentu seperti juruan Blok M-Joglo, penumpang harus menanti hingga setengah jam bahkan lebih. Kondisi ini tentu saja menyusahkan masyarakat karena harus menunggu lama.

"Sekarang susah cari metromini dan kopaja. Jumlahnya jadi sedikit, makanya terminal jadi sepi," kata Ahmad, pedagang kaki lima di Terminal Blok M kepada JPNN, Selasa (29/12).

BACA JUGA: Karena MRT, Ahok Putuskan Tidak Ada Panggung Hiburan Saat Car Free Night

Dari pantauan JPNN, jumlah kendaraan di terminal tidak sampai 30 unit. Itupun setiap kendaraan yang masuk terminal dilarang ngetem dan harus segera jalan.

Kondisi ini membuat jalur kendaraan sepi. Jalur metromini dan kopaja justru dipadati penumpang yang menunggu kendaraan masuk.

BACA JUGA: Polda Sebar Personel ke Kampung-kampung, ngapain?

"Susah cari kendaraan, yang ada jumlahnya terbatas. Cuma ada positifnya, polusi udara jadi berkurang. Selain itu kendaraannya tidak‎ bisa ngetem lagi," tandas Yunitas, salah satu pegawai kontrak di kementerian bilangan Sudirman ini. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Catat Peningkatan Lakalantas di 2015, Ini Datanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler