Naik 53 Persen, Omzet UMKM Pertamina di Grand Prix of Indonesia 2023 Tembus Rp 689,6 Juta

Senin, 16 Oktober 2023 – 15:38 WIB
Salah satu UMKM binaan Pertamina yang diboyong dalam gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, LOMBOK - Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 sukses digelar.

Salah satunya tercermin dari omzet atau hasil penjualan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pertamina yang mencapai Rp 689,6 juta selama tiga hari melayani pengunjung ajang balap internasional ini atau meroket 53 persen dibandingkan omzet tahun lalu di gelaran serupa.

BACA JUGA: Tenaga Kerja Lokal Ikut Menyukseskan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Tahun 2022, omzet UMKM binaan Pertamina sebesar Rp 452 juta.

Sama seperti 2022 lalu, Pertamina memboyong 50 UMKM mitra binaan di booth-booth pendukung acara.

BACA JUGA: MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 Geliatkan Pariwisata Lombok, Ini Buktinya

Sebanyak 42 mitra merupakan produsen makanan dan minuman khas nusantara, sedangkan 8 mitra menjual kerajinan, di antaranya berupa aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, kaos khas Lombok, hingga batik Sasambo motif unik Nusa Tenggara Barat (NTB)

Direktur Utama Pertamina Persero Nicke Widyawati mengunjungi beberapa stan UMKM yang berada di Pertamina Mandalika International Circuit, di Lombok, NTB.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Jamin Kebutuhan Energi Jelang Ajang MotoGP 2023 di Mandalika

Dia mengungkap Pertamina memang mengajak UMKM binaan ini agar bisa membuka pasar lebih luas dan go global.

“Saya lihat kesiapan UMKM yang ternyata sudah buka dari Jumat (13/10). Kami senang sekali bisa mengajak UMKM yang sudah dikurasi untuk hadir pada event ini," kata Nicke.

Selain membuka pasar, kata Nicke, kehadiran UMKM binaan Pertamina juga memenuhi kebutuhan penonton.

"Kami belajar dari event sebelumnya banyak sekali yang memang membutuhkan makanan minuman, itu yang diperlukan oleh penonton, tetapi ada juga kerajinan khas Lombok,” ujarnya.

Nicke berharap Pertamina bisa semakin menggerakkan UMKM di Lombok sehingga ke depan UMKM mitra binaan mampu bertambah penghasilannya dan semakin beragam pula produk yang dihasilkan.

“Tentu kami berharap Pertamina makin menggerakkan UMKM di Lombok ini sehingga makin mendunia. Dengan event-event selanjutnya, produk UMKM ini juga makin beragam dan tentu terjadi pemutaran ekonomi mereka,” tambahnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM lokal di Lombok pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Gelaran ini memberikan dampak peningkatan penghasilan bagi UMKM ini, serta bagi pelaku usaha lokal lainnya dan perekonomian Lombok secara luas.

“Keikutsertaan UMKM binaan Pertamina secara nasional atau secara umum bisa meningkatkan penghasilan dari UMKM tersebut. Kemudian juga bisa meningkatkan perekonomian dari daerah maupun nasional," kata Fadjar.

Hal ini juga merupakan salah satu ajang promosi daerah khususnya Lombok untuk memperkenalkan yang khas dari Indonesia sehingga wisatawan dari luar negeri bisa merasakan sesuatu hal yang khas di Lombok.

"Kami harapkan ke depannya ini memiliki multiplier effect yang lebih tinggi bagi nasional sehingga wisatawan yang kembali datang ke Lombok, bisa mencari kembali produk yang mereka nikmati saat ini,” ujar Fadjar.

Salah satu UMKM mitra binaan Pertamina Kusman Jayadi mengaku senang menjadi bagian dari UMKM yang ada saat ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 ini.
Selain menambah relasi, dia juga mendapatkan peningkatan pendapatan.

“Produk saya Seagana Batik Sasambo," kata Kusman Jayadi.

Menurut Kusman, adanya event MotoGP Pertamina ini jadi banyak tamu yang datang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dan banyak yang pesan untuk merchandise.

"Kami senang, jadi ajang promosi bagi produk kami agar kami bisa lebih terkenal lagi di mancanegara,” harapnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission atau bebas emisi 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler