Naik KA Jayabaya Ditemani Pramugari Cantik Bergaji Rp 7 Juta

Sabtu, 18 Oktober 2014 – 21:21 WIB
Dara Ananda, pramugari di KA Jayabaya di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (18/10). Foto: Yessy Astrada/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru saja meluncurkan KA Jayabaya kelas ekonomi relasi Pasar Senen-Malang. KA itu terlihat berbeda dengan keberadaan pramugari cantik yang bakal melayani penumpang sepanjang perjalanan.

Tugas para pramugari di KA Jayabaya mereka tak berbeda jauh dengan pramugari  pesawat terbang. Yakni mengantar pesanan makanan dan minuman, maupun menyiapkan bantal dan selimut selama perjalanan.

BACA JUGA: Medco Teken PJBG dengan PLN dan MEPPOGEN

Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pramugari di setiap kereta api yang baru. "Iya ada donk di setiap kereta. Tapi kalau naik kereta yang harganya Rp 50 ribu ya nggak ada pramugari cantiknya. Gaji mereka mau dibayar berapa kalau segitu," ucap Jonan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/10).

Tujuan PT KAI menghadirkan pramugari di kereta adalah demi memberikan kenyaman bagi para penumpang. Hanya saja, jumlah pramugari di kereta jumlahnya memang tak sebanyak  pramugari di pesawat.

BACA JUGA: Bukukan Laba Rp 11.72 Triluin, BRI Sabet Juara Umum

"Untuk memberikan kenyamanan saja, boleh donk sekali-sekali di kereta ada pramugari cantik. Kalau di KA Jayabaya ada dua pramugari," ujar Jonan.

Salah satu pramugari yang ditugaskan di KA Jayabaya adalah Dara Ananda. Menurutnya, menjadi pramugari KA tak cukup hanya bermodalkan wajah menarik, tapi juga harus pintar.

BACA JUGA: Seluruh Sektor Saham Naik Respon Pertemuan Jokowi - Prabowo

"Sekarang ada persyaratannya, ikut psikotes dulu, dilihat cara service penumpang seperti apa. Kalau persyaratan umumnya tinggi badan harus 165 cm, berat badan harus ideal," ungkap Dara.

Pendapatan bulanan yang diterima Dara pun cukup besar. Ia mengaku bisa mengantongi pendapatan hingga  Rp 7 juta per bulan.  "Gaji pokok Rp 4 juta, belum sama tunjangan dan insentif. ya totalnya bisa terima Rp 5 juta- Rp7 juta per bulan," ujar dia.

Meski baru dua bulan menjadi pramugari KA, Dara mengaku senang dengan profesinya itu. Terlebih, perempuan berusia 20 tahun itu bisa melakukan perjalanan gratis keliling Jawa ke kota-kota yang sebelumnya tak pernah dikunjunginya.

"Kalau dukanya paling jarang ketemu orang tua, kan saya tinggal di Bogor. Sejak kerja dua bulan jadi pramugari belum pernah pulang," kisahnya.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malindo Air Buka Rute Ipoh-Medan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler