jpnn.com, JAKARTA - Konsul Jenderal RI di Mumbai, India Agus Prihatin Saptono menyebut penanganan kasus Covid-19 di negara yang dipimpin Narendra Modi sebenarnya cukup baik.
India mampu menekan angka penularan Covid-19 sepanjang 2020. Angka tertinggi kasus harian pada tahun itu terjadi pada 6 September yang tercatat 95.750 pasien.
BACA JUGA: Jarang Diketahui, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di India Cukup Tinggi
"India bisa dibilang sudah cukup sukses mengendalikan pandemi Covid-19 sejak tahun lalu dari Maret 2020 hingga akhir Desember 2020," kata Agus saat mengikuti diskusi yang disiarkan akun BNPB Indonesia di YouTube, Rabu (19/5).
Namun, kata dia, India mengeluarkan kebijakan relaksasi dan pelonggaran protokol kesehatan, dengan niat awal memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi pada awal 2021.
BACA JUGA: Konon India Sudah Melawati Puncak Penularan Covid-19
Pelonggaran itu yang kemudian memunculkan kegiatan keagamaan seperti penyucian diri di Sungai Gangga, India dan kampanye politik.
"Terjadilah pengumpulan massa," ujar Agus.
Eks Kepala Biro Kerja Sama Kementerian Perhubungan itu mengatakan jumlah angka penularan Covid-19 di India pun meningkat tajam pada Maret dan April 2021 menyusul kebijakan pelonggaran.
Puncaknya terjadi pada 22 April dengan kasus harian mencapai 412.231 pasien.
Kini jumlah penularan di India kembali menurun tajam, bahkan angka kesembuhan pasien Covid-19 cukup tinggi pada Mei 2021.
"Jadi, yang sembuh puncaknya pada 11 Mei 2021 mencapai 422 ribu," kata Agus. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan