jpnn.com, JAKARTA - Rapat Kerja Nasional Partai Nasional Demokrat atau Rakernas NasDem hari ini dimulai dengan agenda mendengarkan aspirasi dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mengenai nama kandidat calon presiden.
Agenda sidang digelar secara terbuka. Pembacaan usulan mengenai nama kandidat capres di Pilpres 2024 dimulai dari DPW NasDem wilayah timur Indonesia.
BACA JUGA: Bursa Capres 2024 Usulan DPW NasDem, Anies dan Ganjar Mendominasi
Hasilnya, sebanyak 32 DPW NasDem mengusulkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hanya dua DPW NasDem yang tidak mengusulkan nama Anies Baswedan, yakni Papua Barat dan Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Soal Capres, Surya Paloh Bakal Merenung
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi kedua.
Nama gubernur asal PDIP itu diusulkan oleh 29 DPW NasDem.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Ganjar-Erick Pasangan Ideal, Nih Penjelasannya
Menteri BUMN Erick Thohir berada di peringkat ketiga, yakni diusulkan 16 DPW.
Disusul oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Rachmat Gobel yang masing-masing diusulkan oleh 13 DPW NasDem.
Dari kalangan militer, selain nama Andika Perkasa, muncul juga nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
KSAD itu diusulkan DPW NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT) dan DPW Bali.
Setiap DPW NasDem boleh mengajukan tiga hingga lima nama kandidat capres hasil penjaringan masing-masing daerah.
Panitia pengarah selanjutnya akan mengerucutkan menjadi tiga nama untuk diserahkan kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
"Ketua Umum Partai NasDem, Pak Surya Paloh akan membacakan tiga nama itu pada malam penutupan 17 Juni 2022," ujar Sekretaris Steering Committee Rakernas, Willy Aditya di NasDem Tower, Senin, (13/6).
Dia juga menyebutkan Surya Paloh diberi mandat untuk melakukan lobi membangun koalisi dan pada saatnya mengumumkan capres yang diisung NasDem bersama mitra koalisi di Pilpres 2024. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Paloh: NasDem Terbuka dalam Menentukan Capres
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Kenny Kurnia Putra