Nama Besar Kejar Jersey Pelangi

Minggu, 23 September 2012 – 05:15 WIB
VALKENBURG - Nomor road race putra menjadi puncak rangkaian kejuaraan UCI Road World Championships 2012 yang berakhir hari ini (23/9). Beberapa nama besar akan bersaing keras merebut jersey pelangi, tanda juara dunia.
   
Memang sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan bakal juara dunia. Sebab selain karena faktor cuaca, taktik tim, dan kemampuan pembalap, medan lomba juga cukup menantang.
   
Balapan akan start dari Maastricht dan finis di Valkeburg dengan jarak 261 kimometer. Pada 106 kilometer pertama, pembalap akan berlomba di Kota Limburg. Lalu, memasuki sirkuit sepanjang 16,5 kilometer yang berlangsung dalam sepuluh lap.
   
Beberapa tanjakan akan dilalui para pembalap. Paling curam adalah di wilayah Rugweg dengan tinggi 3.100 meter di atas permukaan laut. Tanjakan Eperheide (2.300 meter) juga menjadi medan lain yang menantang.
   
Menjelang finis, pembalap juga akan memanjat di bukit Cauberg, hanya memberikan kesempatan bagi sprinter untuk menyerang pada 1,5 kilometer menjelang finis.
   
Vincenzo Nibali (Italia), Peter Sagan (Slovakia), Alejandro Valverde (Spanyol), Simon Gerrans (Australia), dan duo Belgia Philippe Gilbert dan Tom Boonen adalah beberapa nama yang diprediksi menjadi juara.
   
Beberapa pembalap papan atas lainnya juga sangat pantas menjadi unggulan. Yakni John Degenkolb (Jerman) Edvald Boasson Hagen (Norwegia) Oscar Freire (Spanyol), dan Thomas Voeckler (Prancis).
   
Dari sepuluh nama tersebut, Gilbert menjadi unggulan teratas untuk menyabet gelar yang tahun lalu direbut andalan Inggris Mark Cavendish itu. Gilbert mencapai performa puncak tahun ini dengan menang di tiga etape Vuelta a Espana.
   
Namun, hadangan besar justru datang dari kompatriotnya Tom Boonen. Pembalap BMC Racing Team ini akan sangat kesulitan jika Boonen menyerang sendirian untuk mencapai puncak. Namun jika dalam strateginya Boonen akan membantu Gilbert, maka ceritanya akan lain.     
   
Gilbert sendiri sudah mengungkapkan keyakinannya di lomba tahun ini. "Tidak ada tim lain yang sekuat Belgia. Adanya Tom (Boonen) dan saya yang merupakan sprinter dan attacker, kami tentu adalah favorit," ucap Gilbert seperti dilansir AFP.
   
Namun, ucap Gilbert pertarungan tidak akan berjalan dengan mudah. Perbedaan antara garis finis dengan tanjakan terakhir di Cauberg hanyalah 1,8 kilometer. Sedangkaan, hanya pada 1,3 kilometer jelang finis saja medannya sangat rata. "Akan ada sprint seru dengan melibatkan banyak pembalap di garis finis," prediksinya.
   
Sementara itu unggulan lain tentu saja adalah Simon Gerrans (Australia). Pembalap 32 tahun itu memiliki kemampuan memanjat dan sprint dengan sama baiknya. Apalagi tahun ini Gerrans akan menjadi leader tim Australia. Gerrans juga diback-up oleh tim yang kuat  .
   
"Memang ada banyak tekanan pada perlombaan tahun ini. Saya berusaha untuk menjadikannya motivasi, bukan beban," ucap Gerrans. "Tekanan tidak akan berpengaruh besar. Saya sangat fokus untuk menjadi juara dunia," paparnya.    
   
Gerrans menyebut Philippe Gilbert, Peter Sagan, Edvald Boasson Hagen, dan Alejandro Valverde akan menjadi pesaing utamanya untuk menjadi yang terbaik. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wenger: Ini Ujian Kualitas Arsenal Sesungguhnya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler