jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi jika mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo punya kehendak menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).
Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan mengatakan kian banyak capres dan cawapres, maka menunjukkan kader dan generasi pemimpin bangsa semakin bagus.
BACA JUGA: Fadli Zon Tegaskan Gerindra Tak Tertarik Usung Gatot
Dia mengatakan siapa pun boleh maju dalam Pilpres 2019 sepanjang memenuhi kualifikasi dan persyaratan presidential threshold 20 persen. Namun, kata dia, PAN belum mengeluarkan sikap dan keputusan resmi soal dukungan kepada capres maupun cawapres.
Menurut Taufik, pengambilan keputusan stretagis PAN ada di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
BACA JUGA: Anggap Gatot Bukan Next Leader, PD Lebih Sreg Dorong AHY
“Dalam Rapimnas itu ada DPW (dewan pimpinan wilayah) se Indonesia diikutsertakan dalam pengambilan keputusan strategis,” kata Taufik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/4).
Dia mengatakan PAN tidak menutup diri kepada siapa pun anak bangsa yang ingin menjadi capres dan cawapres. PAN selalu bersikap terbuka dan menjalin komunikasi. Dalam demokrasi, siapa pun dan partai mana pun boleh melakukan komunikasi, tidak hanya Gatot, tapi juga calon lain sepanjang sesuai dengan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART).
BACA JUGA: 5 Calon Pendamping Prabowo, Salah Satunya Gatot Nurmantyo
“Kami dengan tangan terbuka sepanjang belum keputusan resmi. Keputusan final dalam rapimnas satu dua bulan ke depan,” jelasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2019: Pilihan Prabowo Jatuh ke Sandiaga Uno
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam