Nama Renault Tinggal Setahun

Jual Saham Tim ke Genii Capital

Kamis, 17 Desember 2009 – 05:50 WIB
Foto : AFP
LONDON - Nama Renault masih akan eksis di Formula 1 2010Setelah berminggu-minggu digosipkan bakal mundur, pabrikan Prancis itu memutuskan untuk tetap berkiprah di seri balap paling bergengsi tersebut.
   
Hanya saja, Renault 2010 itu bukan lagi Renault yang selama ini kita kenal

BACA JUGA: Mourinho Minta Maaf ke Wartawan

Sebagian besar saham tim (disebut sampai 75 persen) sudah dilepas ke perusahaan Luxembourg bernama Genii Capital, yang dipimpin oleh Gerard Lopez.
   
Jadi, nama Renault belum tentu akan dipakai seterusnya
Bahkan mungkin, nama Renault hanya tinggal setahun lagi eksis di F1

BACA JUGA: Rafa Jamin Big Four

Kesepakatan sementara menyebutkan, nama Renault dipertahankan untuk 2010, dan kemungkinan 2011.
   
Karena tak mau lagi merogoh kocek dalam-dalam untuk terlibat di F1, tentu saja masuknya Genii disambut baik oleh Renault
Sebelum ini, ada beberapa pihak yang berminat membeli atau bermitra dengan tim tersebut

BACA JUGA: 2012, MotoGP Gunakan Mesin 1000CC

Pada akhirnya, Renault memilih kemitraan dengan Genii.
   
"Dengan senang hati kami menyambut kehadiran Genii Capital sebagai partner strategisSaya yakin, antusiasme dan kemampuan bisnis mereka bisa menciptakan dinamika baru untuk tim," bunyi pernyataan resmi dari Bernard Rey, presiden tim F1 Renault.
   
Pihak Genii sendiri berharap bisa meraih keuntungan dari F1Minimal, membangun jaringan business-to-business dari ajang dunia iniTapi, Genii juga menegaskan niatan untuk mengembalikan tim ke puncak"Kami percaya kemampuan di lintasan bisa berjalan seiring dengan performa bisnis," tandas Eric Lux, CEO Genii Capital.
   
Dalam kemitraan ini, Genii juga mempertahankan program Driver Development Renault (pengembangan pembalap muda)Bahkan, mereka akan menggabungkan konsep itu dengan Gravity Sports Management, yang sudah dimiliki oleh Genii"Ini adalah masa peluang untuk F1," kata Gerard Lopez.
   
Dengan bertahan di F1, maka Renault pun tetap bisa menyokong mesin untuk tim lainKhususnya Red Bull Racing, yang musim lalu finis kedua di klasemen konstruktor, di belakang Brawn-Mercedes.
   
"Tahun 2009 adalah salah satu musim terbaik Red BullDalam satu musim, kami meraih enam kemenangan dan empat kali finis 1-2Itu tentu tidak mungkin tercapai tanpa dukungan baik Renault," ujar Christian Horner, manajer Red Bull Racing.
   
Perpanjangan hubungan Red Bull dan Renault ini pun sepertinya hanya untuk 2010Setelah itu, masih ada kemungkinan tim ganti mesinToh, untuk 2010, sebenarnya Red Bull sudah ingin pindah ke MercedesNamun, keinginan itu dihalangi oleh penolakan (hak veto) McLaren, partner utama Mercedes musim lalu(aza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menanggung Beban Unggulan


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler