jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi santai terkait namanya yang dijagokan sebagai calon presiden (capres) 2024 oleh sejumlah lembaga survei.
Menteri pertahanan itu pun enggan membicarakan masalah Pilpres 2024, saat ditemui wartawan seusai menghadiri Munas Ketiga Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (17/12).
BACA JUGA: Mewakili Publik, Poros Prabowo-Puan Minta Parpol Segera Deklarasi Capres dan Koalisi
Dia menegaskan bahwa Pilpres 2024 masih jauh, sehingga saat ini pihaknya tidak membahas persoalan tersebut. "Masih jauh 2024. Kami tidak berbicara (Pilpres 2024) dahulu, ya. Nanti saja," kata Prabowo Subianto.
Hasil survei Voxpopuli Research Center memperlihatkan elektabilitas Prabowo Subianto lebih unggul dibandingkan tokoh lain yang berpotensi maju pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Mas Aryo Minta Ketum Tidar Periode 2021-2026 Bisa Bawa Prabowo Jadi Presiden
Elektabilitas mantan Danjen Kopassus TNI AD itu mencapai 19,3 persen.
Posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 19,1 persen.
BACA JUGA: Menpora, KONI, dan Peserta Munas IPSI Kompak Minta Prabowo Kembali jadi Ketum
Adapun, Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1 hingga 10 Desember 2021, dengan melibatkan 1.200 responden.
Prabowo selain memiliki elektabilitas tinggi, juga sudah didukung Partai Gerindra agar bisa maju pada Pilpres 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan dukungan DPD parpol berlambang kepala burung Garuda itu meningkat signifikan.
“Sampai dengan hari ini, sudah ada 30 dewan pimpinan daerah yang menyatakan dukungan kepada Pak Prabowo untuk menjadi capres dari Partai Gerindra," kata Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11). (ast/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan