Nangka Sangat Baik untuk Penderita Diabetes, Ini 3 Alasannya

Jumat, 04 Desember 2020 – 11:27 WIB
Ilustrasi Buah Nangka. Foto: Stuart

jpnn.com, JAKARTA - DIABETES tipe 2 memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Sementara beberapa faktor risiko diabetes bisa dikontrol dan dikaitkan dengan gaya hidup dan pilihan makanan, faktor lain seperti riwayat keluarga, usia dan jenis kelamin berada di luar kendali seseorang.

BACA JUGA: 4 Manfaat Biji Nangka

Namun, jika seseorang didiagnosis menderita diabetes, mereka harus mengikuti gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat untuk memastikan gula darahnya tidak melonjak dan tetap terkendali.

Nangka adalah salah satu makanan terunik di dunia dengan ukurannya yang luar biasa besar.

BACA JUGA: 5 Manfaat Ajaib Nangka untuk Kesehatan

Namun bagi penderita diabetes, apakah aman mengkonsumsi nangka?

Jawabannya, sangat aman. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Buah Nangka Bisa Sebabkan Keguguran?

1. Indeks glikemik rendah

Nangka memiliki beberapa khasiat yang bisa membantu pengelolaan gula darah.

Di dalamnya ada indeks glikemik (GI) yang cukup rendah.

Itu merupakan ukuran seberapa cepat gula darah naik setelah makan.

Diet yang mengandung banyak makanan rendah GI telah terbukti membantu meningkatkan kontrol gula darah.

2. Protein tinggi

Nangka mengandung beberapa protein yang bisa membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.

Satu studi menunjukkan orang dewasa yang mengonsumsi ekstrak nangka mampu mengurangi peningkatan kadar gula darah secara signifikan.

Studi lain terhadap tikus diabetes menemukan ekstrak daun nangka membantu mengurangi kadar gula darah puasa dan memberikan kontrol gula darah jangka panjang.

Efek ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan flavonoid nangka, yang dikenal bisa meningkatkan kadar gula darah yang seimbang.

3. Kontrol diabetes

Tepung nangka terbukti membantu mengontrol diabetes.

Menurut penelitian yang dipublikasikan American Diabetes Association, tepung nangka bisa menurunkan hemoglobin glikosilasi (HbA1c).

Bisa juga untuk menurunkan glukosa darah puasa (FBG), dan glukosa postprandial (PPG).

Penelitian tersebut melibatkan 40 partisipan diabetes tipe 2 yang diberi 30 gram tepung hijau berbahan nangka selama tiga bulan.

Peserta lainnya diberi tepung terigu atau tepung beras biasa untuk membuat roti atau idlis.

Di akhir penelitian, ditemukan orang yang mencampurkan tepung nangka pada adonan idli atau adonan gandum menunjukkan peningkatan kadar glukosa plasma.

Namun, ini bukanlah satu-satunya cara untuk mengontrol kadar gula darah.

Badan kesehatan mengatakan latihan fisik juga efektif, dan Anda harus menargetkan 2,5 jam aktivitas seminggu.

Mengontrol berat badan Anda juga penting.

Menurunkan berat badan akan memudahkan tubuh Anda untuk menurunkan kadar gula darah dan bisa meningkatkan tekanan darah dan kolesterolmu.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler