Nah, seiring kehadiran Robin van Persie atau RVP di Old Trafford (markas United), Sir Alex Ferguson pun menganggap United punya kans untuk melakukan napak tilas era emas 1999. Kan situ sangat terbuka karena menurut Fergie-sapaan Ferguson duet Wayne Rooney yang musim lalu melesakkan 27 gol, dan RVP dengan 30 gol bakal menjadi duet yang serasi.
"Saya selalu menganggap musim 1998-1999 adalah standar emas penyerang Manchester United. Kami punya Andy Cole, Dwight Yorke, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer. Saat kami membutuhkan gol, mereka akan memberikannya. Itu sudah sering terjadi," kata Fergie kepada The Sun.
Musim ini, United sudah memiliki Rooney, Danny Welbeck, Javier Hernandez, Dimitar Berbatov dan Van Persie. Fergie menganggap kemampuan mereka setara dengan bomber emas di era 1999.
"Pada 1999, saya selalu yakin siapa pun yang saya turunkan bakal mencetak gol. Nah, opsi itu mulai saya lihat di skuad United sekarang. Komposisi barisan penyerang kami mengingatkan saya pada era itu (1999)," ujarnya.
United girang, sebaliknya kubu Arsenal harus meradang. Suara-suara bernada kecewa terlontar dari fans dan para pemain setelah RVP pergi. Bek Thomas Vermaelen yang disebut-sebut bakal menjadi kapten pengganti, tak bisa melukiskan kekecewaannya.
"Dia bermain fantastis bersama kami pada musim lalu dan mencetak banyak gol. Saya sangat kecewa karena dia memilih pergi dari tim ini. Namun, kami tidak boleh terus terpuruk. Kami harus segera melupakannya." Ucap Vermaelen. (bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikuti Turnamen di Singapura, Gagal Total
Redaktur : Tim Redaksi