jpnn.com, GRESIK - Seorang narapidana (napi) di Rutan Kelas IIB Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berinisial PH (23) melahirkan seorang bayi laki-laki pada Kamis (25/11).
Kabar napi melahirkan bayi itu disampaikan Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi dalam siaran persnya, Jumat (26/11).
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga di Gresik Dibunuh, Anaknya Kritis
Menurut Aris, PH sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan sejak Rabu (24/11) malam. Pada pukul 23.00 WIB, wanita muda itu mengalami kontraksi.
Malam itu, perawat Rutan Gresik yang sedang piket melakukan observasi untuk memastikan tanda-tanda napi tersebut mau melahirkan.
BACA JUGA: Malam Hari Ada Pentolan Pemuda Pancasila Datangi Polda Metro Jaya, Ini Tujuannya
"Sepuluh menit kemudian, PH dirujuk ke IGD RS Ibnu Sina Gresik karena sudah mengalami pembukaan pertama,” kata Aris.
Warga binaan yang dihukum 6 tahun 2 bulan penjara atas kasus narkoba itu melewati malam itu di IGD RS Ibnu Sina.
BACA JUGA: Ini Lho Tampang Pengusaha Kuliner yang Menyetubuhi Karyawannya di Banyuanyar Solo
Selanjutnya, tepat pukul 07.20 WIB, Kamis, napi wanita itu melahirkan bayi laki-laki secara normal.
Bayi tersebut lahir dengan berat badan 2,920 kg dan tinggi 49 cm.
"Alhamdulillah, bayi kondisi sehat," ucap Aris.
Selama menjalani proses melahirkan PH yang masuk ke Rutan Gresik sejak Juli lalu, didampingi seorang petugas bernama Agung Setyo Darminto.
"PH memang berpesan agar bayinya bisa disambut dengan cara Islam, sehingga petugas kami juga sudah mempersiapkan diri," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono memastikan PH mendapatkan haknya sebagai warga binaan berupa fasilitas dan layanan kesehatan.
BACA JUGA: Bus Vaksin Keliling Milik Polisi Terbakar, Irjen Toni Kerahkan Tim Labfor
"Semua layanan ini gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Ini merupakan bukti kami dalam memberikan pelayanan prima terhadap warga binaan," ucap Krismono. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam