JAKARTA - Pasangan calon gubernur incumbent, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli tidak ikut menolak hasil daftar pemilih tetap (DPT) seperti lima pasangan calon lainnya. Cawagub Nachrowi yang biasa disapa Nara mengatakan bahwa dirinya setuju dengan hasil DPT yang disahkan KPU DKI.
"Pak Fauzi dan saya ingin pemilukada ini berjalan jurdil dan luber. Oleh karena itu, kami sangat mendukung ketika DPT ini bersih dari niat yang tidak baik," kata Nara kepada pers di kediamannya di kawasan Batu Ampar, Jakarta Timur, Kamis (7/6).
Nara menuturkan, timnya sudah memeriksa sendiri hasil DPT yang diberikan KPU DKI. Nara menilai tidak ada yang janggal dalam pemeriksaan DPT. "Kami setuju DPT, karena kami sudah periksa dan kami sudah setuju dengan kegiatan pemeriksaan itu yang sudah ada batasnya," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Nara tak mau mempersoalkan tudingan yang menyebut ia dan Foke diuntungkan dengan hasil DPT. Ia justru mendoakan agar pihak-pihak yang menuding diampuni dosa dan kesalahannya. "Jika kami dituduh, kami hanya dapat berdoa, mudah-mudahan yang nuduh diampuni dosanya oleh Tuhan Yang Maha Esa," pungkas Nara.
Pada rapat pleno di Hotel Lumire, Sabtu (2/6) pekan lalu, ada lima tim sukses pasangan calon yang menolak hasil DPT yang dirilis KPU DKI. Hasil DPT hanya ditandatangani oleh tim Foke-Nara. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BK Undang Roy Suryo Secara Khusus
Redaktur : Tim Redaksi