Nasabah Bank Harus Sadar Tentang Jaminan LPS

Selasa, 18 Desember 2012 – 01:02 WIB
SURABAYA - Kesadaran masyarakat tentang keamanan dana yang disetor ke bank masih minim. Hal tersebut terbukti dari masih banyaknya nasabah bank yang tak tercantum dalam penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Karena itulah, LPS bakal berusaha untuk meningkatkan transparansi bank terhadap nasabah masalah penjaminan.
   
Kepala Eksekutif LPS Mirza Adityaswara mengatakan, permasalahan tersebut cukup rumit. Sebab, masyarakat awam belum tahu syarat-syarat yang diterapkan LPS kepada bank agar dananya masuk ke penjaminan LPS.

"Ada tiga syarat agar nasabah bank tersebut dijamin oleh LPS. Satu, harus tercatat dalam pembukuan bank. Kedua, tingkat suku bunga harus sesuai dengan ketetapan LPS. Ketiga , tidak melakukan tindakan yang merugikan bank," ujar dia saat konferensi pers Diskusi Panel Economy Outlook di JW Marriott Hotel Senin (17/12).
   
Di antara tiga syarat tersebut, lanjut dia, syarat mengenai suku bunga lah yang sering menjadi penyebab gagalnya penjaminan oleh LPS. Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena bank yang kurang mensosialisasikan penjaminan LPS terhadap masyarakat awam.
      
"Untuk data, saya tidak tahu secara pasti. Tapi, yang jelas masih banyak nasabah yang belum terjaring penjaminan kami. Sebab, masih banyak bank yang menawarkan bunga lebih tinggi dari suku bunga kami yakni 5,5 persen untuk bank umum dan 8 persen untuk bank perkreditan rakyat," jelasnya.
      
Dia menerangkan, alasan utama bank dalam menetapkan suku bunga lebih tinggi adalah sebagai penarik dana. "Bank pastinya ingin terus meningkatkan kinerja kreditnya, dengan begitu mereka butuh platform besar. Biasanya mereka menaikkan suku bunga agar deposit bertambah banyak," tambahnya.
   
Oleh karena itu, Mirza berencana untuk meningkatkan transparansi bank terhadap konsumen. "Memang perbankan Indonesia tahun ini bisa disebut sehat. Dengan non-performing loan (NPL) di bawah 3 persen dan capital adequacy ratio (CAR) yang mencapai 17 persen. Tapi, nasabah juga harus waspada terhadap segala kemungkinan," ujar dia.(bil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kredit Nganggur Makin Menggunung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler