Nasabah Bank Mandiri Dirampok

TANGERANG - Satu dari dua pelaku perampokan nasabah Bank Mandiri, dibekuk polisi usai gagal menjalankan aksinya di Jalan Siswa, samping Alun-Alun Ahmad Yani atau 100 meter dari Markas Polres Metro Tangerang, Jumat (3/6) kemarinTersangka Junaedi, 35, warga Bengkulu ditangkap setelah gagal merampas tas berisi uang yang dipegang Sulis, kasir pertokoan Departemen Store Borobudur Tangerang

BACA JUGA: Mobil Pengusaha Dibobol Maling

Sedangkan rekannya, Arfan, 35, masih dalam pengejaran polisi setelah berhasil meloloskan diri setelah aksinya gagalPeristiwa perampokan di siang bolong itu, terjadi sekitar pukul 11.30 kemarin

BACA JUGA: Para Bandar Judi Jakarta Hijrah ke Sumut

Bermula ketika satpam Abdul Aziz dan Sulis, kasir Departemen Store Borobudur Tangerang mengambil uang pecahan logam Rp 6.060.000 di Bank Mandiri Cabang Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.  

Uang pecahan logam tersebut terbagi Rp 100, Rp 500, Rp 1.000 dan lembaran Rp 10.000 lalu dimasukkan ke dalam tasSetelah itu keduanya keluar bank dengan motor

BACA JUGA: Takut Ditangkap, Tangan Polisi Digigit

Mereka tidak sadar tengah diicar dua perampok spesialis bank yang belakang diketahui bernama Junaedi dan ArfanDi TKP (tempat  kejadian perkara, Red) kedua pelaku langsung memepet motor yang kendarai korban.  

Sadar disampingnya adalah pelaku perampokan, Sulis yang diduduk dibelakang berteriak minta tolong ketika salah satu pelaku mencoba merampas tas yang dipegangnyaAkibatnya, tarik menarik tas berisi uang receh itu terjadi antara pelaku dengan korbanJuenadi yang saat itu diboncengKarena kehilangan keseimbangan, akhirnya Junaedi terjatuh

Saat itu juga warga sekitar langsung mengeroyok dan mengamankan pelakuJunaedi lantas diserahkan kepada polisi yang bersamaan melintas di lokasi kejadian.  Sementara rekannya, Arfan yang memegang kendali motor memilih kabur menyelamatkan diri meski tanpa membawa hasil rampokan. 

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sumanto menyatakan para pelaku mengira uang yang diambil korban dari bank itu Rp 200 juta”Tersangka mengaku tidak menyangka kalau uang yang dirampok itu pecahan logam karena terlihat banyak saat dimasukkan ke dalam tas,” ujarnya kemarin

Dia juga mengatakan satu tim buru sergap (buser) tengah memburu tersangka Arfan.  ”Kami masih mengejar salah satu pelaku,” ungkapnya(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Dihipnotis, Lantas Dicabuli