jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Nasdem Kisman Latumakulita menilai ketua umumnya, Surya Paloh, figur paling tepat memainkan peran Jusuf Kalla junior.
Menurut Kisman, Surya memiliki kemampuan melobi dan komunikasi politik yang nyaris sama dengan JK.
BACA JUGA: Semoga Kebocoran Data Facebooker Tak Berefek ke Pilpres 2019
Selain itu, sambung Kisman, Surya juga mempunyai finansial yang mapan.
“Untuk itu, sangat layak dan tepat jika Jokowi memilih Surya Paloh sebagai calon wakil presiden 2014-2019 nanti,” kata Kisman, Senin (16/4).
BACA JUGA: Pilpres 2019: Zulkifli Hasan - Gatot Nurmantyo, Serius nih?
Kisman menambahkan, kesulitan Jokowi adalah mencari figur sekaliber JK menjelang Pilpres 2019.
Menurut Kisman, JK bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. Selain itu, tambah Kisman, JK juga merupakan figur di balik kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014.
BACA JUGA: Fadli Zon: Ada yang Khawatir Prabowo Kalahkan Jokowi
“Jika wakilnya bukan JK, belum tentu Pak Jokowi bisa tinggal di Istana Bogor seperti sekarang,” kata Kisman.
Akan tetapi, JK terbentur regulasi yang membuatnya tidak mungkin kembali menjadi wapres pada 2019.
Satu-satunya peluang yang dimiliki JK adalah maju sebagai capres.
“Sekarang sangat dibutuhkan tokoh yang punya kemampuan akrobat politik setingkat atau di bawah JK untuk mendampingi Pak Jokowi. Ketokohan yang mirip dengan Pak Jusuf Kalla ini hanya ada pada figur Surya Paloh,” kata Kisman.
Menurut Kisman, Surya dikenal ringan tangan kepada teman maupun kawan politik, terutama yang berkaitan dengan kemajuan bangsa.
“Banyak juga pimpinan partai politik yang saat kesulitan datang dan minta tolong kepada Surya Paloh, baik itu yang berupa ide dan gagasan maupun yang nonide dan gagasan,” tegas Kisman.
Selain itu, Surya juga dinilai memiliki komunikasi yang sangat cair dengan petinggi Golkar.
Golkar sendiri sudah memastikan diri mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.
Tidak hanya itu, Surya juga dianggap dekat dengan pimpinan Partai Hanura seperti Oesman Sapta Odang (OSO) dan Wiranto.
Pasalnya, Surya dan Wiranto sama-sama mantan politikus Golkar.
Kisman menambahkan, hubungan Surya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar seperti kakak dan adik.
Begitu juga hubungan Surya dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy.
“Kemampuan lobi dan komunikasi politik Surya Paloh inilah yang kurang dipunyai oleh ketua umum parpol koalisi pendukung Jokowi lainnya. Surya Paloh juga sangat anti terhadap feodalisme dan kultus individu, apalagi merasa paling benar sendiri,” tegas Kisman. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hary Tanoe Cocok jadi Cawapres Jokowi, Masa sih?
Redaktur & Reporter : Ragil