jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut parpolnya membuka peluang menjadikan Ganjar Pranowo sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan.
Hal itu dikatakan Ahmad Ali saat ditanya awak media soal pernyataan Gubernur Jawa Tengah itu yang mengaku siap menjadi Capres 2024.
BACA JUGA: NasDem Klaim Ingin Lanjutkan Visi Misi Jokowi, tetapi Ikut Mendukung Slogan Perubahan Kubu Oposisi
"Semua kemungkinan itu ada," kata Ahmad Ali saat dihubungi, Kamis (20/10).
Toh, kata legislator Komisi III DPR RI itu, nama Ganjar sebenarnya masuk kriteria calon pemimpin Indonesia dari NasDem sebagaimana hasil rakernas bersama Anies Baswedan dan Andika Perkasa.
BACA JUGA: Ganjar Siap Maju sebagai Capres, Willy NasDem: Mas Anies Dapat Rival Sepadan
Namun, kata Ahmad Ali, NasDem telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Partai yang berdiri pada 2011 itu pun bisa mengusulkan Ganjar mendampingi Anies.
"Artinya bahwa tiga figur ini (Ganjar, Anies, dan Andika, red) paling layak kemarin oleh NasDem (memimpin Indonesia, red). Ini juga sejalan dengan hasil survei," ujar Ahmad Ali.
Menurut Ahmad Ali, NasDem akan menunggu dahulu keputusan PDI Perjuangan berkaitan pencapresan sebelum berupaya menjadikan Ganjar sebagai cawapres Anies.
Sebab, Ganjar adalah kader PDIP. NasDem tentu tidak ingin melangkahi parpol berlambang Banteng itu untuk menjadikan Ganjar sebagai cawapres.
"Di sisi lain kita dalam berpolitik tentunya kita harus menjaga fatsun, ada etika. Jadi seorang kader partai seharusnya harus memiliki etika, begitu juga dalam mencalonkan orang juga harus memiliki etika," ujar Ahmad Ali. (ast/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan