NasDem Curiga Kompensasi BBM Terkait Pemilu 2014

Sabtu, 13 April 2013 – 17:16 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan memberikan kompensasi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) apabila harga BBM subdisi jadi dinaikkan. Partai NasDem menilai pemberian bantuan tersebut bernuansa politis terkait pemilu 2014.

"NasDem tentu tidak sepakat dalam situasi keadaan menghadapi event dekat-dekat dengan pemilu keluarkan program BLT. Mungkin masih banyak kebijakan lain yang bisa diambil pemerintah," kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4).

Paloh menuturkan, program BLT jelang pemilu 2014 kental dengan muatan politis. Selain itu pemberian BLT juga dinilai tidak mendidik masyarakat.

Menurut Paloh, masyarakat diajarkan untuk tidak mandiri dengan adanya program semacam ini. "Kita ingin bangsa kita ini lebih kuat. lebih kokoh yang tidak musiman ada apa-apa, programnya BLT, program yang saya anggap tidak memberikan nilai edukasi," tegasnya.

Sebelumnya, opsi pemberian kompensasi atas kenaikan BBM pernah disampaikan oleh Presiden SBY.  SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat menegaskan bahwa tidak ada motif politik di balik program kompensasi.

Hal ini disampaikan SBY saat menanggapi desakan kenaikan BBM dari pihak pengusaha dalam acara Munas IX Apindo di Hotel JS Luwansa pada Senin (8/4) kemarin. Sambil bercanda, SBY mengatakan bahwa seluruh bendera partai politik akan dikibarkan saat pemberian kompensasi kepada warga miskin.

"Ini seloroh saya, kalau takut kompensasi pasti untuk untungkan parpol tertentu, begini saja, ketika kita memberikan kompensasi kepada orang miskin, semua bendera parpol tolong dikibarkan di situ. Bahwa ini kehendak kita semua, kehendak pemerintah, kehendak parlemen," kata SBY. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Lakukan Tanggap Darurat Penumpang Lion Air

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler