JAKARTA - Tema perubahan yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) diharapkan bukan sekedar slogan atau jargon saja. Sebagai partai baru yang mulai menuai dukungan, NasDem diharapkan mampu mengubah kultur partai politik yang sering membuat politisi bersih menjadi terjebak dalam permainan kotor.
Karenanya keputusan untuk membiayai para calon legislatif (caleg) NasDem yang akan diusung pada Pemilu 2014 mendatang harus bisa berimplikasi positif. Hal itu disampaikan pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/6).
Boni menilai salah satu alasan NasDem membiayai caleg-calegnya agar keuangan negara terselamatkan dari politisi korup memang patut diapresiasi. "Istilah saya itu jadi beasiswa politik. Argumentasinya yang harus kita hargai yakni idealisme membangun politik indonesia yang bersih,” kata Boni.
Dosen ilmu politik yang tengah menempuh pendidikan doktoral di Berlin, Jerman itu mengatakan, banyak politisi yang memiliki rekam jejak baik tak bisa menjadi anggota legislatif karena dananya cekak. Karenanya Boni menganggap dana Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar untuk setiap caleg NasDem itu harus dimaknai secara positif. "Karena banyak orang baik masuk politik menjadi kotor, akibat salah masuk partai,” ulasnya.
Terpisah Koordinator Masyarakaat Peduli Parlemen (Formappi), Sebastian Salang mengatakan, rencana NasDem membiayai calegnya memang sebuah gagasan yang berani. Namun demikian Salang juga meminta agar asal dana untuk caleg NasDem itu juga dijelaskan ke publik secara terbuka.
Salang beralasan, ide NasDem soal dana untuk caleg itu sudah terlanjur memicu kontroversi di masyarakat. "Jadi jangan tanggung-tanggung, buka saja semuanya secara transparan ke publik," cetusnya.
Lebih lanjut Salag mengatakan, publik pasti bertanya tentang sumber keuangan NasDem. Selain itu, jargon perubahan yang disuarakan NasDem pun masih menjadi pertanyaan publik.
"Maka itu harus transparan, dari siapa-siapa saja pemodal NasDem itu? Dan perubahan apa saja yang akan dilakukan dan jelaskan program-programnya kepada masyarakat. Jangan hanya bilang melakukan perubahan," pungkasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Jamin Bersih dari Kasus Neneng
Redaktur : Tim Redaksi