Nasdem: Kami dengan Pak Jokowi Sudah Biasa Bercanda

Kamis, 07 November 2019 – 13:10 WIB
Ketum Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Nasdem Willy Aditya menanggapi santai guyon yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Menurut dia, jajaran Nasdem tidak terbawa perasaan dengan guyon Jokowi ke Paloh.

BACA JUGA: Kongres II Nasdem: Anies Baswedan Diundang di Pembukaan, Jokowi di Penutupan

"Kalau kami sama Pak Jokowi sudah biasa bercanda, isinya bercandaan terus," kata Willy saat dihubungi awak media, Kamis (7/11).

Dia menerangkan, Nasdem telah lama mengenal Jokowi. Hubungan itu bukan terjalin dalam hitungan hari. Bahkan, kata dia, Paloh memiliki hubungan yang spesial dengan Jokowi.

BACA JUGA: Gelar Kongres untuk Pilih Surya Paloh Lagi, NasDem Undang Jokowi, Prabowo dan Megawati

"Apalagi Pak Surya Paloh, cukup panjang hubungannya (dengan Jokowi). Sudah seperti abang dan adik," lanjut dia.

Willy mengatakan, guyon Jokowi ialah sesuatu hal yang wajar disampaikan. Nasdem beranggapan guyon Jokowi membuat suasana politik tidak kaku dan cair.

"Kalau enggak ada gimik-gimik begitu, ya, politik kita hambar saja. Ini adalah suatu bagian dari proses yang mencairkan politik," ungkap dia.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dicandai Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pertemuan dengan Presiden PKS M Sohibul Iman, Rabu, 30 September lalu.

Candaan tersebut disampaikan ketika Jokowi berpidato di Acara HUT ke-55 Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11) malam.

"Yang saya hormati para ketua umum, Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini, beliau lebih cerah dari biasanya. Sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ucap Jokowi. Para tamu undangan pun tertawa lepas.

Pertemuan Surya Paloh dengan Sohibul pekan lalu memang menarik perhatian banyak kalangan. Terlebih ada yang mengaitkan pertemuan keduanya dengan pernyataan Surya sebelumnya, yang siap beroposisi dengan pemerintah.

"Wajahnya cerah, setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman. Saya tidak tahu maknanya apa. Tetapi rangkulannya tidak seperti biasanya," sambung Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu bahkan menyampaikan, selama ini dirinya tidak pernah dirangkul Surya Paloh, seperti yang dilakukan eks tokoh Golkar itu dengan Sohibul.

"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman. Tadi saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabannya mungkin di lain waktu dijawab. Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," tutur Jokowi. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler