Nasdem Minta Panwaslu Jangan Lebay soal Istri Ahok

Rabu, 22 Maret 2017 – 17:31 WIB
Ahok dan Veronica Tan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus NasDem Bestari Barus meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Timur untuk lebih jeli. Hal itu dia sampaikan berkaitan dugaan pelanggaran Veronica Tan, yang merupakan istri calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Veronica diduga melakukan pelanggaran ketika menghadiri pembagian sumbangan dari Partai NasDem di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/3).

BACA JUGA: Acara Ahok Show, Nia Dinata: Lucu Banget

Saat pembagian sumbangan bubur dan biskuit untuk anak tersebut, sebagian warga merasa keberatan. Mereka melapor kepada Panwascam Makasar. Kemudian panwascam membuat temuan dugaan pelanggaran, yakni menggunakan fasilitas pemerintah, dalam hal ini posyandu.

"Sederhana saja bahwa panwaslu itu harus jeli melihat. Yang dikatakan fasilitas pemerintah itu apa? Posyandu kok fasilitas pemerintah?" kata Bestari saat dihubungi, Rabu (22/3).

BACA JUGA: Anies: Tidak Ada yang Berbuat Aneh-Aneh

Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot itu mengatakan, panwaslu tidak boleh berlebihan dalam bertindak. Pasalnya, dia menambahkan, Veronica bukan calon yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Sekarang Bu Veronica melanggar apa? Emang dia siapa? Apa dia calon? Makanya panwaslu jangan lebay gitu loh," ucap Bestari.

BACA JUGA: Ormas Islam Minta PAN Total Dukung Anies-Sandi

Bestari mengimbau panwaslu supaya mengurusi hal-hal yang lebih urgent. Yakni, masalah politisasi di masjid-masjid.

"Mendingan panwaslu mengurusi masjid-masjid yang dipolitisasi, kemudian ada spanduk tendensius. Itu dong kerjanya," ujar Bestari. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader PDIP se-Indonesia Pantau Gerak-gerik di Jakarta


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler