NasDem Sedang Bersandiwara atau Serius Mau Beroposisi?

Sabtu, 02 November 2019 – 12:02 WIB
Said Salahudin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dan pemilu Said Salahudin menilai Partai Nasdem yang kini menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya bisa menjadi pemimpin oposisi proporsional. Menurut dia, partai pimpinan Surya Paloh itu bisa memanen sukses di Pemilu 2024 jika konsisten menjadi oposisi di era pemerintahan Presiden Jokowi.

“Pernyataan demi pernyataan yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terkait opsi partainya menjadi oposisi, saya kira perlu segera diputuskan," ujar Said di Jakarta, Sabtu (2/11).

BACA JUGA: Surya Paloh: Kami Sedang Menikmati Pemerintahan, tetapi...

Said menegaskan, pemerintah, publik dan kader NasDem tentu ingin mengetahui secara jelas sikap politik partai yang mengusung slogan Restorasi Indonesia itu. Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) itu menegaskan, selama Nasdem belum memberi ketegasan, publik akan bertanya-tanya apakah partai yang berulang tahun setiap 11 November itu sedang bersandiwara lewat jurus gertak politik, atau memang memiliki kesungguhan niat menjadi oposisi.

"Saya kira jika Nasdem terus mengambil posisi abu-abu, pemerintah juga lama-lama bisa tidak nyaman. Bukan mustahil loyalitas mereka akan diragukan oleh pemerintah," ucap Said. 

BACA JUGA: Surya Paloh Bertemu Presiden PKS, Jokowi: Mungkin Tak Begitu Kangen dengan Saya

Konsultan senior Political and Constitutional Law Consulting (Postulat) itu menegaskan, sikap politik NasDem berpengaruh terhadap kader-kadernya yang duduk di kabinet, yakni Siti Nurbaya, Jhonny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo. Paling tidak, kata Said, tiga menteri asal NasDem itu akan merasa kikuk pada presiden dan menteri lain di Kabinet Indonesia Maju (KIM). 

"Jadi, memang sebaiknya Nasdem segera memutuskan sikapnya. Kalau memang tidak serius, ada baiknya SP segera bertemu dengan presiden dan menjelaskannya kepada publik. Kalau mau sungguh-sungguh jadi partai penentang pemerintah, sebaiknya mereka segera tarik kadernya dari KIM," pungkas Said.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler