JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) membantah kabar bahwa partai binaan Surya Paloh itu tengah dilanda perpecahan. Petinggi NasDem justru menjamin tidak akan ada pemecatan terhadap Rio Capella dan Ahmad Rofiq dari posisi Ketua Umum (Ketum) dan Sekjen NasDem.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem, Ferry Mursydan Baldan, menyatakan bahwa partainya sedang berupaya membangun konsolidasi dalam menghadapi Pemilu mendatang. Karenanya, tak mungkin NasDem main pecat terhadap pengurus dan kadernya. "Kita ini lagi membuat soliditas partai. Ini yang saya kuatir, masuk virus-virus mau melemahkan," kata Ferry saat dihubungi, Senin (14/1).
Menurutnya, NasDem tak mau habis energi hanya karena persoalan yang dikipas-kipasi pihak luar. "Kita harus soft (lembut, red). Kalau ada yang buat manuver yang aneh-aneh, itu melemahkan. Ngapain buang energi menjalankan agenda-agenda yang mungkin dimasukkan oleh orang luar. Ini memang ujian untuk kita ya," jelasnya.
Bekas politisi Golkar itu menegaskan, NasDem sebagai partai baru di luar parlemen memang memiliki banyak tantangan. Karenanya, kata Ferry, NasDem memilih fokus melakukan penguatan daripada memunculkan perpecahan internal.
"Jadi nggak ada istilah memecat. Bahwa kita melakukan pengokohan dan penguatan di struktur partai, itu bagian dari strategi yang sejak awal sudah disiapkan," paparnya.
Namun diakuinya, dalam rangka strategi menghadapi Pemilu itu NasDem memang berencana memosisikan Surya Paloh sebagai Ketum pada kongres yang digelar 25 Januari nanti. Sementara Rio Capella yang saat ini menjadi Ketum NasDem, tetap akan dipertahankan sebagai salah satu pengurus.
"Strateginya memang membutuhkan penguatan di level DPP. Kan kalau Ketua Umumnya Pak Surya, Rio juga bagian dari DPP. Ibarat kereta api, lokomotifnya ditambah turbo agar berlari lebih kencang," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar kabar bahwa Rio akan dicopot dari posisinya sebagai Ketum NasDem. Demikian pula dengan Rofiq yang kini menjadi Sekjen NasDem, juga akan dilengserkan. Diduga pemecatan itu untuk memuluskan upaya Surya Paloh yang kini menjadi calon Ketum NasDem. (ara/jpnn)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem, Ferry Mursydan Baldan, menyatakan bahwa partainya sedang berupaya membangun konsolidasi dalam menghadapi Pemilu mendatang. Karenanya, tak mungkin NasDem main pecat terhadap pengurus dan kadernya. "Kita ini lagi membuat soliditas partai. Ini yang saya kuatir, masuk virus-virus mau melemahkan," kata Ferry saat dihubungi, Senin (14/1).
Menurutnya, NasDem tak mau habis energi hanya karena persoalan yang dikipas-kipasi pihak luar. "Kita harus soft (lembut, red). Kalau ada yang buat manuver yang aneh-aneh, itu melemahkan. Ngapain buang energi menjalankan agenda-agenda yang mungkin dimasukkan oleh orang luar. Ini memang ujian untuk kita ya," jelasnya.
Bekas politisi Golkar itu menegaskan, NasDem sebagai partai baru di luar parlemen memang memiliki banyak tantangan. Karenanya, kata Ferry, NasDem memilih fokus melakukan penguatan daripada memunculkan perpecahan internal.
"Jadi nggak ada istilah memecat. Bahwa kita melakukan pengokohan dan penguatan di struktur partai, itu bagian dari strategi yang sejak awal sudah disiapkan," paparnya.
Namun diakuinya, dalam rangka strategi menghadapi Pemilu itu NasDem memang berencana memosisikan Surya Paloh sebagai Ketum pada kongres yang digelar 25 Januari nanti. Sementara Rio Capella yang saat ini menjadi Ketum NasDem, tetap akan dipertahankan sebagai salah satu pengurus.
"Strateginya memang membutuhkan penguatan di level DPP. Kan kalau Ketua Umumnya Pak Surya, Rio juga bagian dari DPP. Ibarat kereta api, lokomotifnya ditambah turbo agar berlari lebih kencang," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar kabar bahwa Rio akan dicopot dari posisinya sebagai Ketum NasDem. Demikian pula dengan Rofiq yang kini menjadi Sekjen NasDem, juga akan dilengserkan. Diduga pemecatan itu untuk memuluskan upaya Surya Paloh yang kini menjadi calon Ketum NasDem. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki tak Percaya Ada Angka Hoki
Redaktur : Tim Redaksi