jpnn.com - Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim menyebut parpolnya tidak mengirim kader untuk masuk kabinet pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kami memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet," kata Hermawi kepada awak media di Jakarta, Minggu (13/10) kemarin.
BACA JUGA: Pertemuan Misterius Prabowo dengan Jokowi, Gibran Ditinggal
Hermawi mengatakan NasDem memilih pikiran mereka yang bisa diterima pemerintahan mendatang, ketimbang menempatkan kader di kabinet Prabowo-Gibran.
"Pikiran-pikiran kami, kontribusi kami terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," kata dia.
BACA JUGA: Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas
Namun, Hermawi menegaskan NasDem masih menjadi partai yang berkomitmen mendukung pemerintahan Prabowo periode 2024-2029.
"Namun, kami bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," ujarnya.
BACA JUGA: Korban Kebakaran Speedboat Bella 72 di Maluku Utara 33 Orang, 6 Tewas termasuk Benny Laos
Hermawi mengatakan NasDem tidak pernah menolak tawaran masuk kabinet atau meminta jatah menteri kepada Prabowo.
Dia bahkan menyebut Prabowo dalam sebuah kesempatan pernah menanyakan nama kader NasDem yang akan ditempatkan di kabinet.
Namun, kata Hermawi, NasDem sampai pertanyaan tersampaikan Prabowo tidak bersikap menyetor nama.
"Jadi, bukan soal menolak atau menerima tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet, oke," ujarnya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan