jpnn.com - INCHEON - Kegagalan Timnas melaju ke babak perempatfinal Asian Games XVII 2014, dipastikan menjadi akhir tugas Aji Santoso. Pelatih asal Malang itu mengaku jika dirinya hanya dikontrak PSSI untuk memimpin timnas U-23 tampil di ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.
Secara target dari PSSI, Aji sejatinya hanya dibebani untuk bisa lolos dari fase grup E, dan tampil di babak 16 besar. Hasilnya, di Asian Games pelatih 43 tahun tersebut sudah bisa memenuhi target yang dicanangkan oleh induk sepak bola tanah air tersebut.
BACA JUGA: Kesabaran jadi Kunci Kemenangan Barca atas Granada
Namun, saat ditanya apakah Aji bersedia untuk terus menangani tim ini, dia belum bisa memberikan jawaban pasti.
"Saya hanya ditugasi menangani tim Asian Games. Tugas saya selesai, targetnya juga sudah tercapai," katanya saat ditemui, kemarin (27/9).
BACA JUGA: Van Gaal Dukung Keputusan Wasit Usir Rooney
Setelah ini, Aji belum memberikan jawaban apakah akan terus menangani Timnas U-23, atau tidak meski targetnya telah tercapai. Yang terpenting, saat ini bagi Aji adalah untuk menyiapkan laporan kepada Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.
"Saya langsung buat laporan pertanggung jawaban saya, evaluasinya, saya serahkan ke BTN PSSI. Tergantung mereka nanti ke depannya seperti apa," ungkap dia.
BACA JUGA: Bukukan Clean Sheet, Ancelotti Puji Casillas
Menyinggung soal timnas, Aji menyebutkan bahwa tim yang ada saat ini, sejatinya sudah bisa menjadi embrio tim untuk persiapan tampil di SEA Games 2015. Dengan harapan bisa menjadi juara SEA Games yang sudah 23 tahun tak dirasakan oleh skuat Garuda Muda, maka dia menyebut persiapan harus dilakukan lebih panjang.
Prospek tim ini ke depannya, juga cukup menjanjikan, karena secara performa, Aji menilai tim sudah saling mengerti dan menyatu satu dengan yang lain. Karena itu, dia berharap, tim ini bisa dipertahankan dengan sedikit penyempurnaan untuk embrio tim senior ke depan.
"Banyak dari mereka yang masih bisa main di SEA Games tahun depan, tim ini prospek, tinggal disempurnakan dengan persiapan yang lebih matang," tutur ayah lima anak tersebut.
Sementara itu, manajer Timnas Candra Solehan juga tak bisa memberikan keterangan terkait nasib Aji ke depan. Dia menyebut, tentang kontrak pelatih, materi Timnas, dan program, itu bukan wilayahnya sebagai manajer.
"Saya hanya mendampingi, silahkan tanyakan kepada BTN, itu wewenang BTN," tandasnya.
Timnas sendiri saat ini masih di athlete village, Incheon, Korsel. Pasalnya, rencana mereka untuk pulang tadi malam, gagal tercapai karena tiket pulang dari KOI ternyata baru bisa didapatkan untuk malam ini. Dedi Kusnandar dijadwalkan untuk bertolak ke tanah air pada jam 19.00 waktu Seoul. (*/dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mangala Dicerca, Pellegrini Membela
Redaktur : Tim Redaksi