jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta merekomendasikan Dewan Pimpinan Pusat PDIP memecat Cinta Mega dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
Rekomendasi pencopotan itu merupakan tindak lanjut dari kasus Cinta Mega yang diduga bermain game slot saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Buntut Main Game Slot saat Rapat, Cinta Mega Kena PAW dari DPRD DKI
“(Soal keanggotaan partai), nanti biar DPP partai yang memutuskan,” kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya di Jakarta Selatan, Selasa (25/7) malam.
Tak hanya itu, DPD PDIP DKI Jakarta juga telah mencopot atau melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Cinta Mega dari kursi DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA: PDIP Makin Gencar Sosialisasi untuk Meningkatkan Elektabilitas Ganjar Pranowo
Menurut Adi, pihaknya akan segera mengirimkan surat PAW tersebut kepada DPP PDIP.
“Kami rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kami biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno kami memberikan sanksi berupa PAW,” kata dia.
BACA JUGA: Waduh, Ternyata Cinta Mega PDIP Main Slot Pakai Aset DPRD DKI
Adi juga meminta maaf atas kelakuan Cinta Mega tersebut.
“Main apa pun sudah salah di sana, ya. Jadi, enggak ada urusan mengenai slot kek, gim kek, salah saja, titik itu. Saya mohon maaf,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega terpantau diduga memainkan game slot saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta tentang Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022.
Cinta Mega yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD DKI itu, tampak menggunakan iPad atau Tab untuk memainkan game slot.
Saat itu, rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani yang menggantikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang berhalangan hadir.
Agenda dilanjutkan dengan penyampaian Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 oleh Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Namun, Cinta Mega tampak terus memainkan game slot. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi