jpnn.com, PALEMBANG - Sudah jatuh tertimpa tangga, seperti itulah peribahasa untuk para pedagang di Pasar Cinde Palembang.
Belum selesai masalah pembangunan yang mangkrak, kini para pedagang di Pasar Cinde harus kehilangan mata pencarian mereka.
BACA JUGA: Pemkot Palembang akan Merelokasi Pedagang di Pasar Cinde yang Kiosnya Terbakar
Pasalnya, pada Minggu (27/11) sekitar pukul 23.30 WIB, Pasar Cinde yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Palembang terbakar.
Dalam waktu sekejap, 50 kios pedagang di Pasar Cinde hangus dilalap si jago merah.
BACA JUGA: Pedagang Pecel Lele di Palembang Nyaris Tewas Dibacok, Pelakunya 3 Orang, Polisi Bergerak
Tina (30) salah satu pedagang bunga dan perlengkapan untuk orang meninggal di Pasar Cinde mengatakan akibat dari kebakaran tersebut dirinya harus kehilangan lapak dagangannya.
"Akibat insiden kebakaran ini saya harus kehilangan tempat berdagang, dan mengalami kerugian sebesar Rp 4 juta," kata Tina.
Ibu satu orang anak itu mengungkap, Pasar Cinde merupakan mata pencarian ia dan keluarga.
"Gak ada pemasukan lain, Pasar Cinde ini merupakan mata pencarian saya dan keluarga, karena tidak ada pemasukan selain berjualan,
namun kini lapaknya malah terbakar gimana mau makan untuk ke depan," rintih Tina.
Untuk itu, Tina berharap kepada pemerintah setempat agar mencarikan solusi kepada seluruh pedagang di Pasar Cinde.
"Yah kalau bisa lapaknya bisa diperbaiki segera, karena bukan hanya saya yang bergantung hidup berjualan di Pasar Cinde ini, tetapi pedagang yang lain juga," pungkas Tina. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati