jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho telah berpulang, Minggu (7/7/2019) dini hari. Ia mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan kanker di Guangzhou, China.
Sutopo sebelumnya sempat memberi banyak nasihat kepada mendiang Ani Yudhoyono yang juga meninggal akibat penyakit kanker.
BACA JUGA: Petinggi PBNU: Saya Bersaksi Pak Sutopo Orang Baik
BACA JUGA: Ini Kisah Hidup Pak Sutopo, Rela Tinggalkan Cita - Cita demi Jadi Pembawa Kabar Bencana
Melalui akun Twitternya, Sutopo mengomentari aktivitas Bu Ani saat masih menjalani kemoterapi di Singapura.
BACA JUGA: Menteri Susi dan Politikus PKS Ikut Berduka atas Meninggalnya Pak Sutopo
“Ibu Ani SBY, saat menjalani kemoterapi pasti stamina akan drop, nafsu makan turun, mual, muntah, HB darah turun & sakit. Saya juga mengalami apa yang ibu rasakan. Perbanyak minum jus buah. Minum air putih yang banyak, makan ikan gabus/protein tinggi. Tetap semangat ya Bu,” ujarnya.
Sutopo juga sudah sempat bertemu dengan putra sulung Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam satu kesempatan.
BACA JUGA: Penilaian Megawati Soekarnoputri Terhadap Sutopo Purwo Nugroho
Di kesempatan itu, Sutopo berbicara banyak sekaligus mendoakan Bu Ani yang ketika itu sudah bisa menghirup udara segar keluar dari ruang karantina.
“Berbisik dengan AHY. Bukan bicara soal koalisi partai atau politik. Tapi saling berkabar tentang sakit kanker dengan AHY. Sudah 3 bulan Ibu Ani SBY dirawat di RS NUS Singapore, beliau sudah boleh jalan-jalan ke luar rumah sakit. Semoga cepat sembuh dan sehat kembali.” katanya sambil mengunggah foto bersama AHY.
BACA JUGA: Petinggi PBNU: Saya Bersaksi Pak Sutopo Orang Baik
Kabar duka Sutopo wafat langsung menjadi perbincangan publik di media sosial. Sutopo menjadi sangat paling dikenal lantaran salah satu sosok terdepan mengabarkan informasi bencana di Indonesia. (sta)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duka Raisa atas Kepergian Pak Sutopo
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti