jpnn.com, BANDAR SERI BEGAWAN - Ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan belajar di Brunei Darussalam, merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 72.
Mereka mengikuti upacara bendera di halaman Kedutaan Besar RI baru Simpang 336-43 Jalan Kebangsaan, Kawasan Lingkungan Diplomatik, Brunei Baru, Kamis (17/8).
BACA JUGA: Berkesan! Pak SBY Datang, Staf Istana Langsung Cium Tangan
Ratusan warga terdiri dari mahasiswa, pelajar, persatuan masyarakat, termasuk dari Toyota Yaris Club Indonesia, Dharma Wanita Persatuan, staf KBRI di Brunei.
Dubes RI untuk Brunei Nurul Qomar bertindak selaku inspektur upacara.
BACA JUGA: TNI Harus Jadi Perekat Kemajemukan Bangsa
Sedangkan komandan upacara adalah Mayor Adi Haridinuto, perwira TNI Angkatan Udara yang tengah menjalani pendidikan di Brunei.
Lebih membanggakan lagi pasukan pengibar bendera dalam upacara ini adalah para pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di negeri yang dipimpin Sultan Hasanah Bolkiah itu.
BACA JUGA: HUT RI ke-72, Kevin Julio: Bukan Sekedar Logo
Upacara dimulai sekitar pukul 8.00 waktu Brunei. Upacara berjalan khidmat di bawah cuaca yang mendung. Warga Indonesia sangat antusias menyambut kemerdekaan meski berada di negeri orang.
"Saya sangat terharu. Ini tahun kedua saya berada di sini," kata Samen (56), WNI yang bekerja di Brunei.
Dubes RI untuk Brunei Nurul Qomar menyampaikan keberhasilan pembangunan pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Nurul juga menyampaikan sesuai tema HUT ke 72 RI yakni Kerja Bersama ini, maka seluruh anak bangsa termasuk yang ada di Brunei untuk selalu mengedepankan asas kebersamaan.
"Untuk kembali bersama bersatu dalam perbedaan dan melanjutkan perjuangan menjadi bangsa yang terhormat," kata dia.
Dia mengajak masyarakat Indonesia bersatu dalam kebersamaan, persaudaraan, gotong royong sebagai perwujudan harmoni tanpa pandang suku, agama, ras dan antargolongan demi mencapai tujuan luhur di mana pun berada.
Dia mengatakan, jutaan TKI di luar negeri termasuk 70 ribu di antaranya yang bekerja di Brunei sama-sama punya tanggung jawab untuk keberhasilan pembangunan di tanah air.
Mereka memberikan peluang untuk berkontribusi bagi bangsa.
"Penghasilan yang dikirim ke sanak saudara di tanah air menjadi sumber devisa yang mampu menunjang gerak perekonomian, kesejahteraan rakyat dan sosial," kata Nurul.
Setelah upacara Dubes RI memberikan penghargaan kepada sejumlah WNI di Brunei.
Sementara itu, Ketua Umum TYCI Yudi Setiabudi mengatakan, suatu kebanggaan bisa merayakan HUT Kemerdekaan RI di negeri orang.
"Kami ingin memperlihatkan bahwa sebagai bangsa Indonesia di mana pun berada tidak boleh lupa dengan hari kemerdekaan," kata Yudi.
Dia mengatakan, khusus di Brunei TYCI hadir memberikan support supaya acara meriah dan bisa dilihat oleh bangsa-bangsa lain.
"Kami juga memiliki harapan mudah-mudahan negara lebih membaik dari kondisi sekarang," ucapnya soal harapan di hari kemerdekaan.
Sekjen TYCI Ardika Rinaldi menambahkan, ini merupakan upacara pertama kami dalam merayakan kemerdekaan di negeri rantau.
Menurut Ardika, selain bisa merayakan upacara, rangkaian Turing Antar-Bangsa, Jelajah Negeri Tiga Serumpun ini jadi ajang untuk silaturahmi dengan komunitas internasional.
"Ini dream come true. Mudah-mudahan bukan pertama dan terakhir," kata Ardika.
Dia mengatakan, suasana sangat berbeda merayakan kemerdekaan di negeri sendiri dan tanah rantau.
"Suasana berbeda tapi sangat guyub. Karena banyak komunitas masyarakat Indonesia di sini," ujar Ardika.
Turut mendampingi TYCI dalam turing ini adalah Brunei Vitz Club yang dipimpin Samsul.
Dalam kesempatan itu, Samsul berharap agar persahabatan antar-komunitas ini tetap terjalin.
"Terima kasih, Alhamduilllah, segalanya berjalan baik. Saya berharap nanti bisa kembali ke Brunei lagi, dan kami bisa touring ke Indonesia," kata Samsul. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Cantik Dari Blitar, Pembawa Baki Merah Putih di Istana Merdeka
Redaktur & Reporter : Boy