jpnn.com - JAKARTA -- Tersangka dugaan suap penanganan perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambit Bintih, benar-benar memanfaatkan momen Natal 2013 untuk beribadah.
Bahkan, politisi PDI Perjuangan itu ogah mengomentari soal rencana pelantikannya sebagai Bupati Kabupaten Gunung Mas terpilih di Rumah Tahanan POMDAM Guntur Jaya.
BACA JUGA: Lebih Cepat Umumkan, Lebih Cepat NIP Diproses
Ditemui saat merayakan Natal di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (25/12), Hambit irit bicara ketika disinggung rencana pelantikannya. "Saya mau natalan," kata Hambit singkat.
Hambit menyerahkan semuanya pada proses dan aturan yang berlaku di negeri ini. "Kita ikuti aturan saja," imbuhnya.
BACA JUGA: Malam Natal, Klaim Angka Kejahatan Menurun
Sejak ditangkap KPK awal Oktober 2013 silam, Hambit dijebloskan ke Rutan POMDAM Guntur, Jakarta.
Saat merayakan Natal, Hambit didampingi istrinya Rusiati dan keluarganya. Ia mengikuti Misa Natal, di ruangan yang disediakan oleh KPK.
BACA JUGA: Data Tidak Valid, Pertanda Masih Diproses Panselnas
Sang istri setia menemani Hambit. Hanya saja Rusiati mengaku belum tahu kapan rencana pelantikan suaminya. Namun, ia memastikan akan hadir dalam pelantikan suaminya itu. "Tapi, nanti saya akan hadir," katanya.
Rabu, KPK memberikan kesempatan kepada tahanan korupsi yang mendekam di Rutan POMDAM Guntur dan Rutan Cipinang Jakarta Timur cabang KPK untuk merayakan Natal di gedung lembaga antikorupsi itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN Segera Tetapkan NIP CPNS 2013
Redaktur : Tim Redaksi