Fans serial Game of Thrones sudah familiar dengan adegan telanjang yang kerap ditampilkan para pemeran. Natalie Dormer adalah salah satu yang berkali-kali melepas pakaiannya di depan kamera.
Merasa dirinya adalah seorang pemalu, Dormer mengaku merasakan sedikit trauma ketika diminta untuk beradegan seks. Wanita asal Inggris ini kerap merasa tak nyaman.
"Rasanya selalu sedikit traumatis. Merasa percaya diri dengan tubuhmu tak sama dengan perasaan tenang ketika diminta untuk beradegan seks. Aku percaya diri dengan tubuhku tapi untuk telanjang kadang tak semudah yang kau inginkan," ungkap Dormer.
Bahkan ketika diharuskan membuka pakaian di depan kru film, itu momen yang paling mengerikan.
"Siapapun bisa bersimpati akan situasi itu. Kau menemukan motivasi di dalam kepalamu. Menurut pengalamanku, hubungan asmara yang intens selalu berakhir dengan membuka pakaianmu," sambungnya.
Semakin lama, Dormer semakin mendalami dunia akting dan terbiasa melakukan adegan seks ketika diminta.
"Pekerjaan adalah pekerjaan. Seperti itulah cara kerjanya," tuturnya.
Setelah beberapa kali menerima peran kecil, pada akhirnya Dormer menerima sebuah peran penting di serial The Tudors pada 2007. Dan tak lama diikuti dengan peran-peran femme fatale lainnya di 'Captain America: The First Avenger', 'Rush' dan 'The Counselor'.
Mengenai peran-perannya tersebut, Dormer tak memandangnya sebelah mata. Peran-peran wanita kuat tersebut membuatnya dapat berperan sebagai sosok yang tiga dimensi.” Karakter yang kuat, menurutku, tak selalu berarti powerful, tapi lebih ke tiga dimensi. Tak penting apakah karakter tersebut disukai atau tidak," ujar Dormer.
Namun di kehidupan yang sebenarnya ia berbeda jauh dari karakter-karakter tersebut. Bahkan ia menilai dirinya sendiri sebagai seorang pemalu.
"Aku adalah seorang monogamis dan tak pernah bermimpi menjadi seorang predator seperti wanita-wanita yang pernah kuperankan. Aku sebenarnya seorang pemalu," akunya. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Demi Film Bung Hatta, Erwin Riset Hingga ke Belanda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makna Lagu 1000 Tahun Lamanya Bagi Tulus
Redaktur : Tim Redaksi