Naturalisasi Atlet Bakal Digalakkan

Kemenpora Himbau PB Mendata, Koordinasi Juga dengan KBRI

Kamis, 23 Desember 2010 – 18:18 WIB
JAKARTA - Cristian Gonzales serta Kim Jeffrey Kurniawan, sepertinya bukan menjadi satu-satunya atlet yang bakal dinaturalisasi untuk membela Indonesia di level internasionalSebab, Kemenpora telah menyatakan terus berkoordinasi dengan KBRI (Kedutaan Besar RI) yang ada di seluruh dunia, untuk mencari atlet potensial yang bisa dinaturalisasi.

"Tapi kami memprioritaskan atlet-atlet yang memang memiliki darah Indonesia

BACA JUGA: Semua Loket Tiket Ditutup, Kecuali Pintu 10

Kalau tak ada darah Indonesia, nanti dulu
Sebab kami ingin mereka juga memiliki kebanggaan, serta silsilah dengan tanah air," terang Menpora Andi Alfian Mallarangeng, kemarin (22/12).

Menpora meminta semua KBRI untuk terus memantau atlet-atlet yang memang layak untuk dinaturalisasi

BACA JUGA: Petugas Tiket Melarikan Diri, Polisi Berjanji Selidiki

Sejauh ini katanya, sudah ada beberapa masukan tentang atlet-atlet "setengah asing" yang layak untuk masuk ke timnas itu
Di antaranya ialah dari cabang taekwondo.

Namun, Menpora menyatakan belum menerima secara resmi mengenai data maupun track record atlet tersebut

BACA JUGA: Ke Barca, Afellay Pilih Nomor 20

Karena itu, pria asal Makassar, Sulsel tersebut, mengaku belum bisa memberikan keputusan untuk proses naturalisasi iniMeski begitu, Kemenpora katanya, membuka pintu selebar-lebarnya bagi para atlet keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi.

"Tidak ada larangan tentang hal tersebutKalau memang layak, tentu bisa untuk dinaturalisasi," tambah pria yang juga mantan juru bicara Presiden SBY tersebut.

Andi menambahkan, Kemenpora juga mempersilakan semua Pengurus Besar (PB) cabang olahraga untuk mencari atlet-atlet yang recommendedJika sudah ketemu, nantinya data atlet tersebut bisa dikirimkan ke KemenporaSelanjutnya katanya, Kemenpora bakal meneruskan permintaan dari PB tersebut ke Kemenhumkam.

Namun, Andi belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses naturalisasi tersebutPasalnya menurutnya, semua tergantung dari kelengkapan data yang dimiliki para atlet ituJika data yang tersedia sudah lengkap, tentu tak akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Bagaimanapun, semua kan tergantung prosesKalau semuanya sudah siap, tentu akan lebih mudah," tegas Andi.

Selain itu, Andi mengharapkan agar para atlet yang akan dinaturalisasi tersebut masih dalam kategori berusia mudaDengan begitu katanya, mereka masih bisa membela kepentingan olahraga nasional untuk waktu yang panjangJika atlet yang dinaturalisasi sudah tua, menurut Andi pula, tentunya Indonesia tak akan bisa menggunakan tenaganya untuk waktu yang lama.

Christian Gonzales disebut sebagai contoh untuk ituMeski tanpa membantah kontribusinya, serta keperluan naturalisasi Gonzalez yang memang urgen (plus permintaannya sendiri yang sudah cukup lama), tenaga pemain asal Uruguay tersebut disebutkan jelas-jelas tak akan bisa digunakan PSSI dalam jangka panjangYa, pasalnya saat ini Gonzales sudah berusia 34 tahun.

"Karena itu, atlet yang akan dinaturalisasi juga harus dipertimbangkan matang-matangBukan hanya karena bagus, terus harus dinaturalisasiTetapi juga mesti dipertimbangkan usia produktif para atlet tersebut," tegas Andi lagi(ru/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Jual Tiket ke Polisi, Seorang Pria Dihajar Massa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler