Naturalisasi Atlet Harus Sesuai UU

JAKARTA - Menpora Andi Alifian Mallarangeng menyambut baik wacana naturalisasi pemain timnas sepak bolaMenurutnya, itu adalah hal yang wajar sebagai upaya memperkuat timnas agar mampu bersaing dengan negara-negara lain.  "Kami terbuka dengan naturalisasi

BACA JUGA: Ngotot Menang atau Main Aman

Tidak ada masalah dengan ituPrioritas pertama adalah anak-anak warga Indonesia yang tinggal di luar negeri

BACA JUGA: Dukung Evra Jadi Kapten Permanen

Siapa tahu di antara mereka ada yang berprestasi di bidang olahraga," paparnya kala ditemui usai membuka pelepasan Paskibraka di Wisma Menpora.
   
Dia menambahkan, kalau pun harus melakukan naturalisasi WNA, tetap harus diprioritaskan bagi para atlet yang memiliki garis keturunan Indonesia.  Wacana ini memang makin marak menyusul kedatangan Sergio van Dijk ke Jakarta 20 Juli lalu.  Sergio adalah pemain Belanda keturunan Maluku yang baru ditransfer Adelaide United dari Brisbane Roar di Liga Australia (A-League) ituKedatangannya itu sekaligus mengonfirmasi minatnya untuk memperkuat timnas Merah-Putih.
     
Tapi, Naturalisasi di Indonesia tak semudah yang terjadi di negara-negara lain, seperti di Eropa misalnya

BACA JUGA: Janji Setia Ronaldinho

Sebab, sistem hukum di Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda
   
Itu tertuang dalam UU No 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RIDi pasal sembilan diterangkan, WNA yang ingin menjadi WNI harus tinggal di Indonesia minimal lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut, dan tidak boleh berkewaganegaraan ganda
   
"Mereka harus sepenuhnya mau menjadi WNI, karena Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan gandaAsal sesuai Undang-Undang, bisa diproses secapatnya, yang penting pemainnya mau dulu," jelasnya
   
Organisasi yang dipimpin Nurdin Halid berharap Sergio bisa memperkuat timnas pada Piala AFF akhir tahun iniTentu bukan perkara mudah untuk melakukan perubahan aturan yang memungkinkan naturalisasi pemain asing bisa dilakukan dengan cepat
     
Sementara itu, Andi tampaknya juga membenarkan pernyataan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang mengatakan Fatih Terim akan datang ke Indonesia Senin (26/7).  Dia menjelaskan, akhir bulan lalu dia bertemu dengan beberapa tokoh sepak bola di Turki saat mengikuti kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Di antaranya adalah pelatih dan pemilik klub
     
Dalam pertemuan itu, mereka membahas tentang kebangkitan sepak bola Turki sejak dekade 1990-anLalu, Andi juga mengajak sebagian dari mereka untuk datang ke Indonesia dan melihat bagaimana sepak bola di Indonesia"Saya belum mau menyebut namaTapi, dalam waktu dekat ini ada yang akan datangNanti pasti tahu sendiriSaya ingin meminta saran dari tokoh itu untuk memajukan sepak bola Indonesia," urainya(nar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tutup Utang, Lego Baptista