Nawa Data Solutions Dorong Bank Terapkan Teknologi AI untuk Berantas Kejahatan

Kamis, 10 Oktober 2019 – 01:20 WIB
Direktur Utama Nawa Data Solutions, Johan Peterson pada saat sambutan pada pembukaan Diskusi dengan Tema “AI vs FRAUD: How to Win the Battlae” di Hotel Pulmann, Jakarta, Rabu (9/10). Foto: Dok. Nawa Data for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nawa Data Solutions mendorong bank mengimplementasikan sistem teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk mencegah dan memberantas pelaku kejahatan atau fraud.

“Ke depan akan bagus sekali kalau bank implementasi AI teknologi,” kata Direktur Utama Nawa Data Solutions, Johan Peterson di sela-sela Diskusi dengan Tema “AI vs FRAUD: How to Win the Battle” di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (9/10). Dalam diskusi tersebut, Nawa Data bekerja sama dengan NetGuardians.

BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Menguat Tipis Pascaintervensi Bank Indonesia

Dalam diskusi ini hadir sejumlah pembicara dan panelis yakni Sebastian Aldeco (Fraud Subject Matter Expert at NetGuardians), Shabana Muhajir (APAC Channel Partner at NetGuardians), Priyesh Mehta (Senior Manager at Ernst & Young LLP India), dan Mihir Chhabria (Financial Crime Solution from Ernst & Young India).

Menurut Johan sapaan Johan Peterson, untuk memberantas pelaku kejahatan atau fraud, tidak hanya dilakukan dengan cara tradisional, dan juga tidak cukup hanya menggunakan rule base, tetapi harus ada human dan juga teknologi AI supaya bisa bantu bank untuk memberantas fraud.

BACA JUGA: Kejahatan Cyber Makan 12 Korban per Detik

“Jadi, Nawa Data bekerja sama dengan provider NetGuardians, kami membawa solusi anti-fraud,” kata Johan.

Johan membenarkan ada kasus bahkan banyak sekali kejahatan yang terjadi dalam tren digital saat ini. Oleh karena itu, Johan menganggap perlu teknologi untuk memberantas kejahatan tersebut.

BACA JUGA: Borneo FC Usung Misi Balas Dendam Jelang Lawan Persebaya

“Ke depan, itu pasti banyak terjadi fraud. Sekarang saja sudah banyak,” katanya.

Lebih lanjut, Johan mengatakan diskusi yang diselenggarakannya bersama NetGuardians sebagai bagian dari edukasi sekaligus sharing kemudian diharapkan ada feed back atau respons dari bank-bank.

Johan menekankan bahwa inti diskusi tersebut berkenaan dengan Fraud Prevention and Detection Solutions. “Jadi kami mendiskusikan bagaimana AI bisa membantu bank terutama memberantas fraud (penipuan/kejahatan) dan juga kami diskusi mengenai bagaimana regulasi, tren di Indonesia dan juga bagaimana di global karena juga mempengaruhi juga ke Indonesia,” katanya.

Sekadar informasi AI (Artificial Intellegence) atau kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah. IA juga didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler