jpnn.com, JAKARTA - Rapper A. Nayaka akhirnya meluncurkan lagu terbaru berjudul Waktu Tiba.
Lewat lagu ini, Nayaka coba mendobrak batasan dalam hal memproduksi lagu berbahasa Indonesia-Inggris berkualitas tinggi.
BACA JUGA: Sade Susanto Cerita Soal Pengalaman Dikekang di Lagu Baru
"Saya percaya bahwa ini adalah langkah selanjutnya dalam evolusi saya sebagai musisi. Menulis rekaman bilingual bukanlah tugas yang mudah, tetapi melakukannya sambil membuat lagu menjadikannya lebih menarik dan menantang," kata Nayaka kepada jpnn.com, Selasa (13/10).
Dalam pengerjaan Waktu Tiba, Nayaka dibantu teman lamanya yakni produser SonaOne asal Malaysia.
BACA JUGA: Sempat Kabarkan Positif Corona, Rapper Ini Akhirnya Meninggal Dunia
SonaOne menerjemahkan titik iluminasi ini ke dalam suatu trek bilingualnya yang pertama.
"Saya selalu membayangkan lagu seperti ini untuk Nayaka tetapi tidak pernah bisa menyampaikan idenya dengan tepat. Setelah malam yang panjang di studio, kami tahu persis apa yang harus kami lakukan dan selebihnya, seperti yang mereka katakan, adalah sejarah," jelas SonaOne.
BACA JUGA: Rihanna Minta Maaf soal Lagu Hadis Nabi di Peragaan Pakaian Dalam
Nayaka memutuskan untuk kembali ke akarnya seperti yang ditekankan di seluruh lirik single ini.
Mengatasi ketidaknyamanan proses realisasi diri dalam hubungan romantis.
Bersama dengan lantunan gitar yang sederhana dan santai, lagu Waktu Tiba dibuka langsung dengan lirik Nayaka yang menyatakan bahwa sudah waktunya bagi rekannya untuk pergi.
Video musik animasi lagu Waktu Tiba disutradarai oleh Eddie Edzuan dan didesain oleh Cwnddien dari 33.3 Studios.
Hasilnya merupakan karya seni yang menarik, meskipun semua prosesnya dikerjakan dalam segala keterbatasan akibat pandemi.
Narasi video musik yang berulang menggambarkan keputusasaan dan keinginan untuk melarikan diri dari pola duniawi yang dialami Nayaka dalam berbagai hubungan di masa lalunya.
Melalui Waktu Tiba, Nayaka menyampaikan emosinya yang kompleks.
Dia membungkusnya dengan apik agar siap untuk didengar dan dirasa.
"Sebuah perjalanan yang harus diceritakan, lagu Waktu Tiba mendorong self-growth, bukan untuk masa depan tetapi untuk hari ini dan untuk sekarang," tutup Nayaka. (ded/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra