JAKARTA - Nazaruddin terus menyerang mantan kolega di DPR maupun di Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin. Nazaruddin menegaskan bahwa Didi memang pernah menerima USD 5000 dollar.
Tudingan itu dilontarkan lagi oleh Nazaruddin, sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/3). Mantan Bendahara umum PD yang sering disapa dengan nama Nazar itu justru minta wartawan bertanya ke KPK.
"Tanya sama KPK, bener ga salah satu anggota Fraksi Demokrat mengembalikan USD 5000 dolar," kata Nazar.
Menurutnya, tuduhan ke Didi itu bukanlah tanpa dasar. "Saya tida mau bohong. Semua saya sampaikan apa adanya. Ngapain saya tutup-tutupi," pungkasnya.
Sebelumnya NAzar sudah melontarkan tuduhan itu sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, sepekan lalu. Menurutnya, Didi menerima uang tersebut pada saat masa reses DPR tahun 2010. Nazar mengaku punya bukti bahwa rekannya di Komisi III DPR itu memang menerima dolar.
Namun Didi sudah membantah tudingan itu. Putra Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin itu menegaskan bahwa Nazar hanya mengumbar tudingan tanpa bukti.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK: Ada 5 Kelompok Inginkan Kematian Rosa
Redaktur : Tim Redaksi