JAKARTA - Nazaruddin kembali bersuara tentang kepergiannya ke Singapura pada 23 Mei 2011. Mantan Bendahara Umum itu mengaku sengaja kabur ke Singapura, karena mendapat bocoran tentang upaya pencegahan yang dilakukan KPK.
Nazar mengaku mendapat bocoran surat pencegahan dari KPK yang dikirim ke Imigrasi itu itu dari Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum. "Anas dapat bocoran dari Chandra," ucap Nazar di sela-sela persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/3).
Terdakwa perkara suap Wisma Atlet itu menegaskan bahwa kepergiannya ke Singapura awalnya hanya untuk berobat. Karenanya Nazar berniat pergi ke Singapura pada 24 Mei 2011.
Namun dari pengakuan Nazar, dirinya justru diminta oleh Anas agar bergegas. "Saya mau berangkat besoknya (24 M2i 2011), tapi sama Anas disuruh berangkat hari itu juga karena Anas dapat info dari Chandra saya besok mau dikeluarkan surat cekal," ucap Nazar yang mengaku kenal dengan Chandra karena dikenalkan Anas.
Seperti diketahui, Nazaruddin kabur ke luar negeri pada 23 Mei 2010, sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet. Pria kelahiran 26 Agustus 1978 di Bangun, Sumatera Utara itu terbang ke Singapura pada 23 Mei malam, setelah menggelar pertemuan di Cikeas. Sehari kemudian, KPK mengirim surat ke Imigrasi perihal permintaan agar Nazaruddin dimasukkan dalam daftar cegah. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyakit Birokrasi di Indonesia Sudah Akut
Redaktur : Tim Redaksi