jpnn.com - JAKARTA - Kicauan Nazaruddin kembali mengarah pada lingkaran Cikeas. Mantan bendahara umum Partai Demokrat itu menyebut Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) selama ini memainkan beberapa proyek di SKK Migas. Dia memainkan proyek itu bersama Sutan Bhatoegana.
Dia menyebut permainan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dilakukan lewat PT PT Saipem-Rekind. Perusahaan itu memang pernah disebut dalam sidang mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. PT Saipem disebut karena bertarung merebutkan proyek di SKK Migas melawan PT Timas yang dikawal Sutan Bhatogana.
BACA JUGA: Senator Dorong BK Beri Sanksi Anggota DPD yang Berkhianat
Nah, PT Saipem ini ternyata belakangan diketahui dikawal oleh Deni Karmaina yang menjadi Dirut PT Rajawali Swiber Cakrawala. Nama itu disebut-sebut sebagai teman sekolah Ibas.
"Saipem itu banyak proyek di SKK Migas. Mas Ibas sampai pernah memarahi Sutan karena proyek Saipem Migas tidak lancar," ungkapnya.
BACA JUGA: Kemen PAN-RB Tetapkan Passing Grade TKD CPNS
Menurut Nazar, Saipem selama ini memiliki perwakilan di Indonesia. Terpidana Wisma Atlet itu siap beradu bukti dengan Ibas jika pernyataannya tidak benar.
"Saya akan jelaskan ke KPK dimana saja Mas Ibas terima uang dari PT Saipem," ujarnya.
BACA JUGA: UU Pemda Paksa Kepala Daerah Tekan Laju Penduduk
Uang yang diterima Ibas dari PT Saipem disebut mencapai USD 150 juta. Penerimaan itu terjadi ketika SKK Migas dipimpin Rudi Rubiandini.(gun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgaspam VVIP BDF Perketat Penjagaan
Redaktur : Tim Redaksi