SURABAYA - Hasil positif dibukukan Nuvo CLS Knights Surabaya pada seri I NBL Indonesia di DBL ArenaHingga hari ini, mereka masih memuncaki klasemen sementara
BACA JUGA: Federer Menang di Laga ke-900
Di antara lima pertandingan yang telah dilakoni, mereka menuai empat kemenangan.Siang ini mereka melakoni laga terakhir di seri I
BACA JUGA: Didemo dan Ancaman Mati
Dalam laga yang rencananya disiarkan langsung AnTV mulai pukul 12.30 WIB itu, CLS dituntut menang untuk mengamankan posisinya di puncak klasemen sementaraPJ adalah satu-satunya tim yang belum tekalahkan di seri I
BACA JUGA: Garansi Puncak Kondisi Pacman
Dari tim besutan Rastafari Horongbala itu pula, CLS mengalami satu-satunya kekalahan"Kami sudah menyiapkan semuaKami harus memenangkan laga terakhir di Surabaya melawan Stadium," kata shooting guard CLS Wijaya Saputra.Di atas kertas, CLS seharusnya bisa menang melawan StadiumDalam beberapa pertandingan terakhir, CLS menunjukkan tren permainan yang semakin bagusDalam dua laga terakhir, mereka mengalahkan dua tim kandidat juara, Garuda dan Dell Aspac Jakarta.
Kegesitan dan akurasi tembakan jarak jauh small man CLS menjadi senjata andalan saat mengalahkan GarudaSaat itu, Wijaya menjadi bintang dengan mendulang 24 poinSalah satu tembakan tiga angkanya dilakukan dari tiga perempat lapangan menjelang buzzer.
Pada laga melawan Aspac, giliran center Agustinus Indrajaya yang tampil kesetanan untuk mengantarkan CLS menangDia membukukan 24 poin, meski harus melawan defense ketat yang digalang center MIsman Thoyib.
Meski demikian, skuad CLS tidak boleh besar kepalaStadium adalah tim yang siap memberikan kejutan melawan siapa punDalam preseason tournament di Malang Juli lalu, mereka sukses menduduki peringkat ketigaPada tiga pertandingan awal seri I, mereka juga cukup meyakinkan.
Mereka merebut satu kemenangan saat melawan BimasaktiBerikutnya, mereka selalu kalah karena tim yang dihadapi memang sedang on fireSekali melawan PJ, satu lainnya adalah tim yang tengah naik daun, Muba Hangtuah Indonesia Muda.
Faktor lain yang patut diwaspadai CLS adalah pelatih Stadium Abdurrachman PadangMantan pelatih Aspac itu punya begitu banyak pengalamanStrateginya selalu menjadi ancaman untuk setiap tim lawan.
Melihat potensi kejutan yang dimiliki Stadium, tidak berlebihan jika kemudian Agustinus Indrajaya dkk mengharapkan dukungan fans basket SurabayaSebab, dukungan mereka secara langsung di DBL Arena terbukti cukup ampuh untuk mendorong performa CLSSebaliknya, mereka juga mampu memberikan teror tersendiri untuk tim lawanEfek dukungan fans kepada CLS hingga bisa merebut kemenangan itu, antara lain, ditunjukkan dalam pertandingan melawan Aspac lalu(nur/c6/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UBK Malang Target Tiga Besar
Redaktur : Tim Redaksi