MANADO - Sudah menjadi menteri bukan berarti naluri jurnalistik Dahlan Iskan memudar. Buktinya, ketika melihat sejumlah orang yang hadir di senam pagi di parkiran Mantos, asik memainkan shutter kamera, Senin (11/2) pagi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tergelitik mengajarkan cara memilih angle foto yang baik.
Tiduran di atas paving block pun dilakoni mantan CEO Jawa Pos ini. Usai bersenam dengan keluarga besar Manado Post Group, PLN Suluttenggo, dan Pegadaian Sulut, Dahlan menjadi buruan para peserta untuk foto bersama. Mulai ibu-ibu, bapak, anak-anak, juga baik staf maupun pejabat di dua BUMN itu dan Manado Post berebutan mengambil kesempatan untuk foto.
Pemintaan foto pun dilayani dengan senang hati. Tak terkecuali para instruktur senam Zumba yang terdiri dari enam perempuan dan satu pria itu bernarsis ria bersama Dahlan dengan foto rupa-rupa pose. Kemudian giliran mereka yang memegang kamera meminta para instruktur senam ini berpose dengan gaya melompat ke udara, dan difoto ketika kaki mereka masih di atas udara.
Ada yang mengabadikan momen penuh gaya itu dengan posisi berdiri, ada berdiri dengan bertumpu pada kedua lulut, ada yang jongkok, dan ada yang duduk bersila sambil menunduk. Melihat kehebohan itu Dahlan pun mendekat ke para fotografer dan meminta kamera salah satu fotografer.
Kemudian Dahlan mengarahkan ke salah fotografer untuk mengambil angle foto dari bawah atau low angle. Dahlan pun menyuruh fotografer itu duduk di paving block dan menjulurkan kakinya ke depan, dan Dahlan mendorong badan fotografer itu ke bawah sehingga posisinya tidur menyamping dengan kedua tangan masih menggenggam kamera.
Merasa gregetan karena fotografer dari salah satu BUMN itu agak kaku dengan gaya rebahan itu, Dahlan pun langsung meminta kamera fotografer Manado Post dan mempraktekkan gaya yang baru saja dia ajarkan. Dan, klik, klik, klik beberapa frame foto gaya para instruktur itu pun terekam.
"Nah, ini lho hasilnya. Kan, lain," kata Dahlan puas. Hasilnya, para instruktur ini pun terekam dengan gaya seperti iklan salah satu susu penguatan tulang: melayang di udara dengan rambut yang tergerai dengan kaki yang tampak jauh dari atas paving block.
Sebaliknya, oleh fotografer lain dan peserta senam lainnya, gaya Dahlan yang rebahan tidur menyamping itu menjadi "makanan" lensa kamera mereka. Tidak itu saja, kamera-kamera hendphone pun bergantian menjepret. "Astaga, pak menteri sudah tiduran di atas lantai," kata beberapa ibu-ibu.
"Susah juga wartawan, sudah jadi menteri pun gaya wartawannya tidak akan hilang. Naluri jurnalistik juga masih kuat," tambah mereka.
Sementara itu, kegiatan senam itu tidak direncanakan jauh hari sebelumnya. Hanya ketika mantan Dirut PLN itu tiba di Manado Minggu (10/2) malam, tiba-tiba minta disiapkan acara senam sehat Senin pagi itu. Lapangan parkir Mantos depan kantor Manado Post pun jadi pilihan.
Dahlan bersama Ny Nafsiah Iskan yang tiba di lokasi senam pukul 06.00 Wita langsung bergabung dengan puluhan karyawan Manado Post Group yang sedang asyik melakukan pemanasan. Melihat para pegawai sedang melakukan pemanasan, dia pun langsung bergabung dengan barisan yang sedang asyik mengikuti gerakan instruktur dengan alunan musik samba.
Pria kelahiran Magetan Jawa Timur ini mengaku senang dengan kegiatan senam pagi, apalagi di lakukan di lokasi yang pemandangan alam yang menakjubkan: menghadap ke teluk Manado dengan latar pemandangan pulau Manado Tua. "Dengan udara yang segar mampu menciptakan semangat baru dengan tubuh yang sehat," ujar menteri kelahiran 17 Agustus 1951 ini.
Menurutnya, olahraga bukan merupakan kegiatan biasa, tapi memberikan efek yang menyehatkan bagi tubuh. "Olahraga merupakan kegiatan olah tubuh yang mampu membuat jantung berdetak 115 kali per detik, dan itu berlangsung selama 15 menit secara terus menerus," ujar pria yang mengawali karirnya sebagai wartawan di satu media di Samarinda, Kalimantan Timur itu.
Tampak hadir bersama dalam senam pagi itu General Manager PLN wilayah Suluttenggo Ir Santoso Januwarsono bersama jajaran manajer dan staf, Direktur Utama Manado Post Group Suhendro Boroma, Kepala Kanwil Pegadaian Sulut Rusmansyah beserta jajaran, Pemimpin Redaksi Manado Post Marlon Sumaraw, Pemimpin Redaksi Radar Manado Dixie Tasiam, serta karyawan Manado Post. "Senang bisa bersenam dengan Pak Dahlan, apalagi boleh foto bersama. Apalagi fotonya bebas-bebas dan santai," kata Ny Lady, salah satu staf PLN.(ctr-04/irz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Belum Agendakan Pemeriksaan Emir
Redaktur : Tim Redaksi