NEC Indonesia Tanam Ribuan Pohon demi Pulihkan Lahan Kritis di Jabar

Selasa, 13 Desember 2022 – 23:51 WIB
PT NEC Indonesia melakukan aksi penanaman pohon bersama dengan warga serta petani di Desa Sukaresmi dan Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, sebagai upaya membantu pelestarian lingkungan dan pemulihan lahan kritis, antisipasi banjir, kekeringan serta penyelamatan sumber mata air. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, BOGOR - PT NEC Indonesia melakukan aksi penanaman pohon bersama dengan warga serta petani di Desa Sukaresmi dan Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, sebagai upaya membantu pelestarian lingkungan dan pemulihan lahan kritis, antisipasi banjir, kekeringan serta penyelamatan sumber mata air.

Pada kesempatan ini NEC Indonesia menyumbangkan 6.250 bibit tanaman yang akan ditanam di lahan-lahan desa Sukaresmi dan desa Sukaharja dengan total lahan seluas 10,5 hektare sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan hidup.

BACA JUGA: Peringati HPMI 2022: PLN Tanam 1,47 Juta Pohon, Serap Emisi Karbon 5,5 Juta ton CO2

“Sebagai pemimpin di bidang integrasi IT dan teknologi jaringan, NEC memiliki komitmen untuk mendukung pelanggannya dalam menyelesaikan tantangan yang mereka hadapi, dan bekerja sama menciptkan nilai-nilai sosial serta mendukung reduksi karbon melalui transformasi digital," kata Presiden Direktur NEC Indonesia Joji Yamamoto dalam sambutannya.

Dia mengatakan lingkungan hidup merupakan salah satu fokus dari NEC 2030 Vision.

BACA JUGA: Gandeng Banksasuci, SiCepat Tanam Pohon Mangrove di Sungai Cisadane

NEC bertekad menjaga kelestarian bumi yang berkelanjutan dan hidup secara harmonis dengan alam demi melindungi masa depan planet ini.

"Kami sangat bahagia mendapatkan kesempatan mengambil bagian dalam usaha pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon pada hari ini,” tambah Joji.

BACA JUGA: Lewat Program Petik Masak, Mak Ganjar Bagikan Ratusan Pohon Cabai di Cilincing

Ribuan tanaman yang disumbangkan oleh NEC Indonesia memiliki variasi yang beragam, mulai dari jenis tanaman buah-buahan hingga kayu-kayuan yang memiliki nilai ekonomis atau dikenal dengan istilah Multi-Purpose Tree Species (MPTS).

Oleh karena itu, selain menjaga ekosistem, tanaman-tanaman tersebut nantinya dapat membantu perekonomian warga setempat.

Bibit-bibit pohon yang telah ditanam pada hari ini akan terus dipantau setidaknya selama dua tahun ke depan untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi warga desa dan lingkungan hidup. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler