jpnn.com, JAKARTA - Teror bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) pagi mengundang keprihatinan.
Anggota Komisi I DPR Roy Suryo mengatakan negara harus hadir dalam mengatasi terorisme.
BACA JUGA: Jangan Lagi Ada Negosiasi dengan Teroris
"Turut berduka atas korban-korban di gereja-gereja Surabaya. Negara harus hadir melawan terorisme. Jangan sampai kecolongan lagi seperti ini," kata Roy, Minggu (13/5), lewat akun Twitter-nya, @KRMTRoySuryo2.
Roy mendesak intelijen agar berperan lebih aktif lagi sehingga kejadian seperti ini bisa dihindari. Wakil ketua umum Partai Demokrat itu menuturkan, secara teknologi sebenarnya intelijen mampu.
BACA JUGA: Serangan Bom di Surabaya, Transjakarta Tingkatkan Pengamanan
"Maka seharusnya deteksi dini bisa dilakukan agar tidak semakin banyak korban-korban lagi," ujarnya.
Sampai saat ini dilaporkan akibat ulah teroris itu, 10 orang meninggal, dan puluhan lainnya luka-luka. Polisi masih terus bekerja. Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikabarkan sudah berada di Surabaya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Teror Bom di Surabaya, Gerindra: Kok Kecolongan Terus?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Meledak di Surabaya: Ini Pernyataan Sikap NU
Redaktur : Tim Redaksi