jpnn.com, OSLO - Norwegia berusaha mengembalikan kehidupan normal masyarakat, kata pemerintah pada Jumat, setelah selama ini warga mengalami pembatasan interaksi dan kegiatan usaha juga terseok-seok.
Dengan demikian, pembatasan-pembatasan yang selama ini diberlakukan untuk menangani pandemi COVID-19 akan dicabut.
BACA JUGA: COVID-19 Mereda, Begini Rencana Malaysia soal Pembukaan Sekolah
"Sudah 561 hari sejak kita menerapkan langkah-langkah paling ketat di Norwegia pada masa damai... Sekarang sudah saatnya kembali ke kehidupan normal sehari-hari," kata Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg pada konferensi pers.
Larangan-larangan yang sebelumnya diberlakukan akan berakhir pada Sabtu pukul 16.00 waktu setempat.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Rekomendasikan PeduliLindungi di PON Papua
Karena pembatasan sosial dicabut, tempat-tempat kegiatan budaya dan olahraga sudah bisa beroperasi dengan kapasitas penuh.
Para pengunjung restoran juga sudah boleh mengisi semua kursi yang ada.
BACA JUGA: LRT City Jatibening Gelar Vaksinasi COVID-19 Pfizer
Selain itu, kelab-kelab malam diperbolehkan buka kembali.
Soldberg sejauh ini telah menjalankan tiga tahap pertama dari rencana empat-tahap menyangkut pencabutan pembatasan sosial dan ekonomi, yang diterapkan sejak Maret tahun lalu.
Namun, pelaksanaan tahap terakhir sudah beberapa kali ditunda karena ada kekhawatiran soal tingkat infeksi COVID-19.
"Singkat kata, sekarang kita sudah bisa hidup normal," kata Solberg.
Sekitar 76 persen dari seluruh penduduk Norwegia sudah mendapat sedikitnya satu dosis vaksin COVID-19 dan 67 persen penduduk sudah divaksin dengan dosis penuh, menurut Lembaga Kesehatan Masyarakat.
"Saya ingin menyampaikan: terima kasih banyak Norwegia," kata Solberg. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil