Negara Terancam Resesi, HNW Minta Realisasi Bansos Diberikan Secara Tunai

Kamis, 03 September 2020 – 22:34 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi realisasi bantuan sosial (Bansos) di Kementerian Sosial yang sudah mencapai 65 persen.

Namun dia mendorong bantuan itu tidak hanya diberikan dalam bentuk sembako tetapi juga berupa uang tunai. Sebab, beban masyarakat di tengah ancaman resesi ekonomi semakin berat.

BACA JUGA: Anggota MPR: Masyarakat Indonesia Punya Ketahanan Sosial yang Kuat

Selain untuk memastikan berputarnya roda perekonomian, langkah tersebut juga diharapkan meningkatkan konsumsi masyarakat di kuartal III 2020 yang tersisa satu bulan ini.

“Dibutuhkan bantuan langsung tunai dari pemerintah untuk meningkatkan daya beli," kata Hidayat usai rapat kerja Komisi VIII dengan Kemensos RI, Kamis (3/9).

BACA JUGA: Bamsoet: Ide dan Kreativitas Kunci Sukses Pelaksanaan Modifikasi Otomotif

Menurutnya, bantuan sembako tidak akan berpengaruh signifikan karena tidak terjadi transaksi ekonomi di masyarakat. Sedangkan bantuan langsung tunai, selain mendorong konsumsi juga lebih aman dari penyimpangan dan korupsi oleh oknum penyalur.

HNW -panggilan Hidayat Nur Wahid juga memberikan catatan agar Kemensos terus memperbaiki akurasi data penerima bantuan sosial, serta melaksanakan hasil evaluasi distribusi bantuan agar tidak ada persoalan lagi dalam pelaksanaan berikutnya.

BACA JUGA: 3 Pasien Covid-19 Ini Sedang Mengandung, Satunya Lagi Menjalani Persalinan

Dia menambahkan bahwa realisasi anggaran perlindungan sosial dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang mencapai 65% hingga 3 September 2020, sudah cukup bagus. Tetapi itu harus terus ditingkatkan terutama di kuartal III guna mencegah Indonesia masuk ke dalam resesi dengan segala dampak buruknya.(*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   MPR   HNW   Hidayat Nur Wahid  

Terpopuler