jpnn.com, SEOUL - Tekad warga negara Tiongkok bernama Kwon Pyong untuk terlepas dari belenggu penguasa lalim di negerinya benar-benar membaja.
Aktivis hak asasi manusia (HAM) itu kabur dari Tiongkok dengan aksi nekat.
BACA JUGA: Xi Jinping Mendesak Militer China Siap Perang, Siapa Lawannya?
Tujuan Kwon ialah Korea Selatan atau Korsel. Dia mengendarai jetski demi meninggalkan negaranya.
Pria berusia 35 tahun tersebut dikenal getol menngkritisi Presiden Tiongkok Xi Jinping.
BACA JUGA: Aktivis HAM Tiongkok Raih Penghargaan HAM dari Uni Eropa
Pada 2016, Kwon dipenjara selama 18 bulan karena dituduh melakukan tindakan subversif dan menghina penguasa maupun sistem sosialis.
Saat ini Tiongkok memperketat warganya yang menjadi aktivis HAM bepergian ke mancanegara. Untuk menyioasati blokade itu, Kwon kabur menaiki jetski dari Shandong di pesisir timur Tiongkok.
BACA JUGA: Populasi China Menyusut Pertama Kalinya di Era Komunis
Penjaga pantai Korsel menyatakan Kwon terpantau memasuki wilayah Negeri Gingseng itu dengan helm, jaket penyelamat, dan jetski yang membawa lima jeriken penuh bahan bakar.
"Dia mengisi ulang bahan bakar di perjalanan dan membuang jeriken kosong ke laut," ujar juru bicara pengawal pantai Korsel.
Namun, Kwon tidak serta-merta menikmati udara bebas di Korsel. Pria 35 tahun itu ditangkap karena memasuki Korsel secara ilegal.
Aktivis HAM Lee Dae-seon dari Dialogue China yang berbasis di Korsel mengatakan tindakan represif yang dilakukan pemerintah Tiongkok mendorong Kwon melakukan aksi berbahaya.
"Pengawasan dan persekusi oleh otoritas Tiongkok dan penganiayaan politik terhadap Kwon sejak 2016 berada di balik penyeberengannya yang membahayakan nyawanya ke Korsel," ujar Dae-seon.
Kini, Kwon sedang mempertimbangkan apakah menjadi pengungsi di Korsel atau memilih hidup di negara ketiga.(Star/JPNN.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuzzz, Jet Tempur KF21 Hasil Kerja Sama Korsel dan Indonesia Sukses Mengudara Â
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi