jpnn.com - JAKARTA - PT Pos Indonesia telah dipercaya puluhan tahun untuk menyalurkan dana pemerintah dalam jumlah besar sampai ke pelosok daerah, kepada warga yang kurang mampu.
Terakhir, PT Pos dipercaya menyalurkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp6,5 miliar kepada warga Pegunungan Bintang, Papua.
BACA JUGA: Suami Istri Bertengkar, Empat Rumah Petak Ludes Terbakar
Lalu, bagaimana pengamanan yang dilakukan PT Pos dengan membawa uang sebanyak itu?
Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia Poernomo mengakui dalam penerbangan pesawat nahas Trigana Air kemarin, pihaknya tidak menyertakan polisi untuk pengamanan dana Rp6,5 miliar.
BACA JUGA: Usulan Pemberhentain Sekda Banten Masih Dalam Proses
"Kemarin nggak ada (pengawalan dari polisi). Tapi kemarin kami sudah kerjasama dengan dinas sosial di sana," ujar Poernomo di kantornya, Jakarta, Rabu (26/8).
Humas PT Pos Sofian mengamini pernyataan tersebut. Dalam pesawat nahas Trigana Air kemarin, kata dia memang tidak ada polisi. Namun, pihaknya memastikan selalu melibatkan kepolisian setempat untuk menyalurkan dana pemerintah.
BACA JUGA: Kecewa Sejak Malam Pertama, Akhirnya Ajukan Gugat Cerai
"Selalu kami melibatkan kepolisian setempat. Ya kalau di pesawatnya memang nggak ada polisi, tapi di bandara begitu sampai kami dikawal," tandas Sofian. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Bunuh Diri Minum Racun Serangga, Akhirnya Pilih Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi