jpnn.com, SIAK - Seorang nelayan nyaris tenggelam lantaran terseret arus deras di Sungai Siak, Riau pada Jumat (2/2).
Nelayan tersebut dapat diselamatkan oleh Direktur Polairud Polda Riau, Kombes Wahyu Prihatmaka dan rombongan.
BACA JUGA: IKASS Optimistis Prabowo-Gibran Menang Telak Satu Putaran di Riau
Saat kejadian, Kombes Wahyu, Wadirpolairud AKBP Andi Yull dan Kasubdit Gakkum Ditpolairud AKBP John Louis Letedara, dan rombongan tengah melakukan cooling system Pemilu, dan membagikan sembako.
Ketika menyusuri sungai, rombongan tersebut tiba-tiba melihat seorang nelayan yang membawa perangkap ikan dalam kondisi panik.
BACA JUGA: Gegara Masalah Asmara, ABG di Pekanbaru Nekat Lompat dari Jembatan Siak III
Nelayan itu tampak berusaha mengendalikan perahu agar tetap stabil di tengah derasnya arus Sungai Siak.
“Saat itu kami lihat nelayan tersebut tiba-tiba perahunya terisi air sungai,” kata Kombes Wahyu kepada JPNN.com, Minggu (4/2).
BACA JUGA: Kapolresta Pekanbaru Ajak Jemaah Masjid Ciptakan Kondisi Kondusif pada Pemilu 2024
Arus Sungai Siak ternyata membuat perahu milik nelayan tersebut perlahan karam.
Oleh sebab itu, Kombes Wahyu langsung memerintahkan anak buahnya untuk memberikan pertolongan.
Kapal tactical kecil yang saat itu dipakai untuk melakukan patroli dirapatkan ke perahu nelayan yang nyaris tenggelam.
“Alhamdulilah perahu dan nelayannya berhasil kami evakuasi. Namun, perangkap ikan yang dibawa tenggelam ke dalam sungai,” beber Kombes Wahyu.
Saat diangkat ke kapal, nelayan tersebut terlihat dalam keadaan gemetaran.
Sementara itu, perahu yang digunakannya diikat menggunakan tali ke kapal tactical Polairud.
Setelan nelayan itu merasa tenang, Kombes Wahyu kemudian memberikan bantuan sembako.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Riau John Louis Letedara juga ikut memberikan santunan kepada nelayan untuk membeli perangkap ikan yang baru.
Selain memberikan paket sembako kepada warga pesisir Sungai Siak, Kombes Wahyu dan rombongan juga mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi 14 Februari 2024.
Dia turut mengingatkan agar masyarakat bersama-sama menciptakan suasana aman dan damai pada Pemilu 2024.
"Meski berbeda-beda pilihan, jangan sampai kita terpecah belah. Mari ciptakan Pemilu Damai," tutupnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Rizki Ganda Marito