Nelayan Sulit Dapatkan Solar

Rabu, 01 Mei 2013 – 09:14 WIB
PANTURA-Pasokan bahan bakar premium SPBU di wilayah Pantura masih normal dan belum terjadi kelangkaan. Semua aktivitas di SPBU dari Jalur Pantura Patokbeusi hingga Pusakanegara masih berjalan normal seperti biasanya.

Namun kondisi berbeda dirasakan para nelayan. Mereka kesulitan mendapatkan solar. Hal itu dialami para nelayan di daerah Pantai Genteng Patimban yang mengaku masih kesulitan mendapatkan pasokan bahan bakar solar.

Raskiman, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Winaya Guna, Kecamatan Pusakanagara mengaku, kelangkaan solar sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.
“Hingga saat ini para nelayan belum bisa mendapatkan pasokan solar secara normal. Kelangkaan itu membuat sejumlah nelayan harus mencari ke daerah lain,” katanya.

Salah seorang nelayan, Herman mengaku sudah berhari-hari berusaha mendapatkan solar untuk keperluan mencari ikan. Namun, masih sangat sulit untuk mendapatkan solar, pergi ke SPBU di jalur Pantura Pusakanegara juga saat ini tidak melayani pembelian solar pakai jerigen.

Akibat kelangkaan solar tersebut, tidak sedikit nelayan yang tidak pergi melaut. Selain karena kelangkaan solar, juga karena cuaca yang belum stabil. "Jadi sangat dibutuhkan bahan bakar lebih jika pergi melaut dengan kondisi cuaca yang belum stabil," ujarnya.

Dia pun mengeluhkan pembatasan pembelian solar di tempat pelelangan ikan. Menurut dia, dengan solar hanya 20 liter tak mencukupi untuk bisa melaut. Nelayan rata-rata membutuhkan solar minimal 50-80 liter sekali melaut.

“Saya dan para nelayan lain berharap pemerintah memperbaiki distribusi solar bagi nelayan sebelum menaikkan harga bahan bakar minyak. Sebelum pasokan solar untuk nelayan terjamin, sebaiknya pemerintah menunda kenaikan harga bahan bakar minyak,” pungkasnya.

Jika pun ada, pembelian solar juga dibatasi hanya 20 liter tak mencukupi untuk bisa melaut. Nelayan rata-rata membutuhkan solar minimal 50-80 liter sekali melaut.(hya/man)

BACA ARTIKEL LAINNYA... May Day, SPBU Dijaga Polisi dan TNI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler