KETAPANG - Dua warga negara asing (WNA) asal Australia dan Prancis terdampar di Pulau Penebangan, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat. Mereka ditemukan nelayan di pulau tersebut pada Kamis (1/1) pukul 11.30 WIB. Dua WNA tersebut terdampar setelah kapal yang mereka tumpangi pecah dan terbalik lantaran dihantam ombak di sebelah barat Pulau Penebangan. Namun, mereka bisa menyelamatkan diri ke pulau itu hingga ditemukan nelayan.
''Dua korban dalam keadaan selamat dan sehat. Mereka hanya berdua, laki-laki dan perempuan. Yang perempuan dari Prancis dan yang laki-laki dari Australia,'' kata Kasiintel Kapten Andi yang mewakili Dandim 1203 Ketapang Letkol (Inf) Asep Ahmad Hidayat kemarin (2/1).
Saat ini dua korban yang namanya belum diketahui itu menunggu tim evakuasi untuk menjemput mereka. Andi menyatakan, mereka masih berada di Pulau Penebangan untuk menunggu kedatangan spedboat milik Pemda KKU. ''Sebab, tim SAR Ketapang fokus di Pangkalan Bun,'' tuturnya via telepon.
Sementara itu, tim yang akan mengevakuasi dari Pontianak terhambat cuaca buruk. Kapal KPLP Pontianak masih berada di Padang Tikar dan belum bisa menuju ke lokasi. ''Saat ini kami koordinasikan dengan Danramil Sukadana untuk ikut mengevakuasi,'' jelasnya.
Berdasar pengakuan dua WNA tersebut, keduanya baru membeli kapal yang mereka tumpangi, Austratis II, di Kinabalu, Malaysia. Mereka hendak pulang menuju ke Australia melalui perairan Karimata. Namun, sesampai di sebelah barat Pulau Penebangan, kapal mereka dihantam ombak besar hingga membuat kapal pecah dan terbalik. Mereka pun berusaha menyelamatkan diri ke pulau yang terletak tidak terlalu jauh dari lokasi. (afi/JPNN/c15/diq)
BACA JUGA: Garuda di Lumbis Ogong, Isi Perut di Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket KA via Jogja Habis hingga Besok
Redaktur : Tim Redaksi